"Kepala negara meninggalkan rumah sakit militer ke kediamannya di Carthage setelah menerima perawatan yang diperlukan dan telah pulih," kata kantor kepresidenan Tunisia sebagaimana dilansir dari AFP, Selasa (2/7/2019). Pihak kantor juga mengunggah foto Essebsi tersenyum di kursi dan dikelilingi oleh tim medis.
Baca juga: Essebsi Klaim Kemenangan Pilpres Tunisia |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa politisi, termasuk anggota parlemen dan pemimpin partai, juga menuntut secara agar pihak berwenang memberikan perincian tentang kondisi Essebsi. Presiden Essebsi sendiri dibawa ke rumah sakit militer di Tunis karena 'penyakit serius'.
Setelah dirawat di rumah sakit, penasihat kunci lainnya Firas Guefrech menggambarkan kondisi presiden sebagai 'kritis'. Beberapa saat kemudian dia mencuitkan kalau keadaan Essebsi 'stabil'.
Putra presiden, Hafedh Caid Essebsi, berbicara Kamis malam setelah mengunjungi ayahnya di rumah sakit tentang permulaan perbaikan dalam kondisinya.
Presiden terpilih demokratis pertama negara itu, Essebsi berkuasa pada tahun 2014, tiga tahun setelah Arab Spring yang memicu pemberontakan dan perubahan rezim di beberapa negara di wilayah tersebut.
(haf/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini