Hal itu diungkapkan Ganjar usai memantau dan melayani pengaduan PPDB online hari pertama di kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng sore tadi.
"Ke depan akan rombak semuanya tidak seperti ini. Ini katanya pak menteri mau ketemu saya. Mungkin kalau sistem ini mau dibuat kalau ada usulan kita akan ajukan proposal yang paling baik," kata Ganjar, Senin (1/7/2019).
Ia menjelaskan, dalam PPDB online saat ini Pemerintah Provinsi sudah mengupayakan yang terbaik salah satunya usul diadakan rakor nasional sehingga terjadi perombakan aturan secara nasional.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengacu pada Permendikbud dan aturan di Jawa Tengah, Kuota PPDB online SMA Negeri di Jateng yaitu 80 persen zonasi yang dibagi 60 persen zonasi murni dan 20 persen prestasi dalam zona. Kemudian ada 15 persen prestasi luar zona serta 5 persen perpindahan tugas orangtua.
Meski demikian Ganjar mengapresiasi PPDB online saat ini karena bisa berjalan lancar dan bisa diakses dimana saja. Ganjar belum menyebut bagian apa yang ingin dia rombak.
Simak Juga 'Meski Tuai Pro-Kontra, Perpres PPDB Sistem Zonasi Segera Dikukuhkan':
(alg/bgs)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini