Kejiwaan Perempuan Pembawa Anjing ke Masjid Pernah Diperiksa Sejak 2013

Kejiwaan Perempuan Pembawa Anjing ke Masjid Pernah Diperiksa Sejak 2013

Zakia F Lilland - detikNews
Senin, 01 Jul 2019 18:30 WIB
Wakil Kepala Rumah Sakit RS Polri Kombes Haryanto. (Zakia/detikcom)
Jakarta - SM, perempuan yang membawa anjing di Masjid Al-Munawaroh mulai menjalani pemeriksaan kejiwaan di RS Polri. Sebelumnya, SM pernah ditangani di Bogor sejak 2013.

"Memang yang bersangkutan ini beberapa waktu yang lalu pernah dirawat, bukan dirawat, tapi melakukan pemeriksaan kesehatan jiwa dan sudah ditangani oleh dokter luar sejak tahun 2013 itu di RS Marzuki Mahdi di Bogor dan di RS Siloam Bogor," kata Wakil Kepala Rumah Sakit RS Polri Kombes Haryanto di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (1/7/2019).


RS Polri pun sedang berkoordinasi dengan dokter kejiwaan yang pernah menangani SM sebelumnya untuk mengetahui rekam jejaknya. Data itu dibutuhkan untuk memudahkan proses pemeriksaan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini baru kita koordinasi dengan dokter psikiater di sana ini supaya kita mendapatkan data yang komplit dari pasien yang bersangkutan," lanjutnya.

RS Polri juga telah membentuk tim untuk memeriksa SM. Tim ini terdiri dari 5-6 psikiater yang juga didukung dengan dokter spesialis gizi dan penyakit dalam.

"Ini baru kita bentuk tim dan mulai hari ini sudah mulai diperiksa tapi hasilnya masih kita observasi," ujarnya.


Karumkit RS Polri Brigjen Musyafak sebelumnya mengatakan tim medis sudah memeriksa kejiwaan perempuan berinisial SM. SM dinyatakan mengidap skizofrenia.

"Setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim dokter ahli jiwa dari RS Polri dengan dokter luar, yaitu dr. Laharjo, SpJ dan dr. Yeny, SpJ, yang bersangkutan menderita penyakit skizofrenia tipe paranoid," kata Musyafak kepada detikcom, Senin (1/7).



Simak Juga 'Cerita Saksi Mata soal Heboh Wanita Bawa Anjing Masuk Masjid':

[Gambas:Video 20detik]




(idh/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads