Mayat dalam Kardus di Bali Diduga Korban Pembunuhan, Ini Ciri-cirinya

Tabanan - Mayat yang ditemukan di dalam kardus di Desa Megati, Selemadeg Timur, Tabanan, Bali, diduga korban pembunuhan. Polisi masih menelusuri identitas jasad.

"Ya, dugaan sementara memang korban pembunuhan," kata Kasubag Humas Polres Tabanan Iptu Made Budiarta lewat pesan singkat, Senin (1/7/2019).

Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), ciri-ciri mayat yang ditemukan Minggu (30/6) memiliki rambut panjang warna pirang, berkaos hitam serta celana pendek bertali. Polisi kesulitan mengidentifikasi korban karena kondisinya sebagian sudah mengering dan membusuk.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Belum diketahui usianya, karena masih Mr X, secara laki perempuan juga belum diketahui, nah dari forensik dari gigi atau tengkoraknya mungkin nanti bisa diketahui masih menunggu hasilnya. Memang kalau dilihat ciri-ciri satu tangan di kuku panjang, rambut panjang warna pirang, tapi untuk jenis kelamin sudah hancur tidak bisa dilihat. Kemudian di dada sudah hancur sudah nggak ada, rata. Organ dalam tidak ada, kering sudah, jadi ciri fisik ya rambut panjang pirang dan kukunya agak panjang di jari-jarinya," kata Kapolsek Selemadeg Timur AKP I Putu Oka Suyasa dihubungi terpisah.

Oka juga belum bisa memastikan ada-tidaknya tanda-tanda kekerasan dalam tubuh korban. Polisi menunggu hasil autopsi dari RSUP Sanglah.

"Sementara kemarin kita dari kondisi jenazah tanda-tanda kekerasan tidak bisa kita lihat ya dari medis puskesmas karena untuk jenazah sudah kering. Yang masih ada utuh di paha-kaki, sedangkan di perut ke atas sudah hilang organ dalamnya," katanya.

Oka mengatakan lokasi pembuangan mayat itu berada di lokasi yang sepi dan jauh dari rumah penduduk. Polisi sedang melacak jejak dari pelaku pembuang kardus tersebut.

"Itu dibungkus dalam kardus, jadi kurang lebih itu lah (dibuang) karena di bagian bawah jenazah pinggang ke atas kardusnya sudah hancur, yang kelihatan kardus itu pembungkus di paha kaki," ujar dia.