Api mulai menyala sekitar pukul 04.45 WIB di lokasi, Jalan Jati Bunder Raya, Tanah Abang. Warga lari ke kantor Pos Pemadam Kebakaran Tanah Abang. Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) mengerahkan 28 unit mobil pemadam. Pukul 06.00 WIB, api masih belum sepenuhnya takluk.
"(Api) masih menyala, masih dalam proses pemadaman, sementara 28 unit," ucap petugas piket Suku Dinas Penanggualangan Kebakaran dan Penyelamatan (PKP) Jakarta Pusat, Hasanudin, saat dihubungi, Minggu (30/6/2019) pukul 06.00 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lima puluh menit kemudian, api barulah benar-benar berhasil dikalahkan. Camat Tanah Abang, Yasin Pasaribu, menjelaskan ada puluhan banguna yang hangus gara-gara kebakaran ini.
"Ada 66 bangunan yang terbakar, 26 di antaranya rumah, sisanya toko-toko," kata Yasin Pasaribu saat ditemui di lokasi. Dua orang diketahuinya mengalami luka ringan. Yasin menyebutkan sumber api diduga akibat korsleting listrik dari salah satu toko. Api kemudian menjalar cepat.
Lokasi kebakaran berdekatan antara kawasan pasar dengan permukiman penduduk yang kebanyakan semi permanen. Pasangan suami istri Mardi (67) dan Daryati (78) kehilangan rumah mereka akibat peristiwa ini. Mereka berhasil menyelamatkan diri karena langsung lari begitu terbangun dari tidur saat kebakaran terjadi. Praktis hanya baju yang menempel di badan saja yang berhasil mereka selamatkan, selain itu semuanya hangus.
Camat Yassin Pasaribu mengatakan kini warga korban kebakaran membutuhkan bantuan makanan. Berdasarkan pengamatan di lokasi, sampai pukul 12.00 WIB, belum ada bantuan makanan yang datang ke lokasi kebakaran. Salah satu warga pun mengeluhkan kondisi ini.
Posko pengungsian di Masjid Al-Akhyar, Jl Lontar Raya Nomor 3, seberang kantor Kelurahan Kebon Melati. Kondisi di pengungsian masih sepi, hanya terlihat beberapa orang dewasa yang sedang beristirahat sambil menunggu bantuan.
Sekretaris Masjid Al-Akhyar, Meidyanto, mengatakan posko ini disiapkan berdasarkan instruksi dari Lurah Kebon Kacang. Posko pengungsian dikhususkan untuk para ibu dan anak agar terhindar dari asap kebakaran. Meski belum mendapatkan bantuan makanan, posko ini telah menerima bantuan baju layak pakai.
Pihak kepolisian menyebut kebakaran ini terjadi diduga karena arus pendek listrik di salah satu toko kawasan pasar. Kondisi pemukiman yang padat di Tanah Abang dapat menimbulkan kebakaran akibat korsleting.
"Dugaan sementara korsleting listrik," kata Kapolsek Tanah Abang, AKBP Lukman Cahyono kepada detikcom. Lukman menyebut pihaknya hingga saat ini masih menunggu hasil laboratorium forensik untuk menemukan penyebab pasti terjadinya kebakaran itu. Polisi juga masih memeriksa saksi-saksi yang mengetahui insiden kebakaran itu.
Tonton Video Permukiman Padat di Tanah Abang Dilalap Api:
Halaman 2 dari 2
Simak Video "Video: Upaya Stasiun Tanah Abang Bikin Peron 3-4 Ramah Disabilitas"
[Gambas:Video 20detik]
(dnu/nvl)











































