12 orang yang diantaranya tujuh orang kru dan 5 orang personel Satgas Yonif 725/Wrg yang akan melaksanakan pergantian pos di perbatasan Indonesia.
Dari 12 orang penumpang helikopter tersebut, satu diantaranya adalah Serda Dita Ilham Primojati, warga RT 8 RW 1, Desa Kemutug Kidul, Kecamatan Baturraden, Kabupaten Banyumas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut dia, selama ini Ilham memang berdinas di Squadron 31 Ahmad Yani, Semarang dan sudah empat kali ini mengirim kebutuhan logistik ke perbatasan Papua.
"Mulai disana pertama tahun 2018, sudah 4 kali bolak balik, untuk kirim logistik keperbatasan," ujarnya.
Serda Dita Ilham Primojati merupakan anak ketiga dari empat bersaudara. Sejak kecil Ilham memang bercita cita sebagai seorang pilot. Dirinya mengatakan jika terakhir bertemu pada saat lebaran, dan biasa melakukan kontak telepon.
"Dulu pendidikan di Bandung, dan SMA Penerbangan Yogya. Cita cita dari dulu jadi pilot, saat itu tidak ada pembukaan pilot. Akhirnya dia ambil TNI AD dari jalur unggulan, dan saat dia bercita-cita menjadi TNI, keluarga mendukung," ujarnya.
Dia juga mengungkapkan jika Serda Ilham telah bertunangan dengan seorang gadis bernama Agista (23) sekitar 2-3 bulan yang lalu.
"Iya sudah tunangan 2-3 bulan lalu, calonnya namanya Agista (23), baru lulus kuliah, penetapan tanggal belum, karena mau nunggu kakaknya nikah dulu," jelasnya.
Saat ini keluarga hanya berharap semoga helikopter TNI tersebut dapat segera diketemukan dan mendapatkan kabar terbaik.
"Harapannya semoga cepat diketemukan, heli dan krunya semoga semua selamat. Minta doa untuk adik kami, kami sekeluarga menunggu kabar terbaik," jelasnya.
Simak Juga '5 Menit Lepas Landas, Helikopter TNI AD Hilang Kontak':
(arb/bgk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini