Terlilit Utang, Motif Driver Taksi Online Rampok Penumpang di Blok M

Terlilit Utang, Motif Driver Taksi Online Rampok Penumpang di Blok M

Matius Alfons - detikNews
Sabtu, 29 Jun 2019 17:34 WIB
Foto: dok. Istimewa
Jakarta - Polisi menangkap driver taksi online Aris Suhandini (31) karena merampok penumpangnya, seorang perempuan berinisial S (22). Polisi menyebut tersangka nekat merampok karena masalah ekonomi.

"Karena masalah perekonomian. Yang bersangkutan banyak utang di mana-mana," kata Kanit II Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKP Rovan Richard Mahenu, Sabtu (29/6/2019).

Perampokan terjadi pada Rabu (26/6). Saat itu korban memesan taksi online via aplikasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Korban waktu itu pulang kerja dari Plaza Indonesia, mau pulang ke Apartemen Green Bay Pluit," katanya.

Dalam perjalanan di Jalan Pluit Indah, tersangka tiba-tiba menepikan mobilnya. Dia lalu mengancam korban dan mengikatnya menggunakan tali sepatu.



"Terus tersangka mengikat tangannya dengan tali sepatu, ini bekasnya tangan yang diikat. Merah ini tangannya. Nah, ini tali sepatunya," katanya.

Setelah itu, tersangka membawa korban berputar-putar keliling Jakarta. Korban sempat dibawa ke Tol Jagorawi dan kembali diancam oleh tersangka.

Dari situ, korban dibawa ke Blok M. Di Blok M, korban dipaksa mengambil uang di ATM sebesar Rp 4 juta.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan tersangka mengaku khilaf telah merampok korban.

"Kenapa melakukan itu, motifmu apa, katanya khilaf. Kok ada sih khilaf jalan-jalan muter. Ketika dapat info dari kakaknya, ternyata dia terlilit utang," kata Argo.





Simak Juga 'Motor Ojol Hampir Lunas Digondol Maling':

[Gambas:Video 20detik]


Terlilit Utang, Motif Driver Taksi Online Rampok Penumpang di Blok M



(mei/mei)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads