Mungkin banyak orang asing yang iri dengan Indonesia. Bagaimana tidak? Ragam flora tumbuh di tanah Indonesia. Begitu pula dengan fauna yang banyak jenisnya. Ada sekitar 300 ribu satwa atau 17% satwa di dunia terdapat di Indonesia.
Sebutan 'tanah surga' sepertinya memang pantas disematkan untuk negeri tercinta ini. Indonesia juga dihuni oleh 515 jenis mamalia yang terbanyak di dunia. Tak hanya itu, lebih dari 15 ribu jenis burung jadi penghuni negeri kita. Belum lagi ditambah 45% ikan di dunia bisa ditemui di perairan Indonesia. Membahas kekayaan alam di Indonesia tak akan ada habisnya!
Sayangnya, ada sekitar 294 jenis flora dan fauna Indonesia yang masuk dalam daftar spesies terancam punah. Sebagian di antaranya bahkan sudah masuk ke level kritis karena jumlahnya yang terus berkurang drastis dari tahun ke tahun.
Satwa khas Pulau Dewata, yakni Jalak Bali atau Curik Bali dengan kondisi serius terancam keberadaannya. Begitu pula dengan gajah Sumatera, anoa, elang Jawa, dan lainnya.
Jika kondisi ini dibiarkan, maka bukan tak mungkin anak-cucu kita tidak bisa lagi melihat keindahan satwa-satwa endemik asli Indonesia. Kepunahan bisa saja terjadi. Coba tengok nasib harimau Jawa dan harimau Bali. Kedua spesies ini sudah dinyatakan punah sejak bertahun-tahun lalu. Kini tinggal tersisa saudara tuanya, harimau Sumatera.
Adalah tugas kita bersama untuk menjaga eksistensi satwa-satwa endemik asli Indonesia. Bukan hanya tugas pemerintah atau lembaga konservasi semata. Sebab, bila peran pemerintah dan lembaga konservasi tidak didukung oleh masyarakat, sepertinya pelestarian satwa akan berujung sia-sia. Jika satwa-satwa endemik Indonesia beserta floranya punah, apa masih cocok Indonesia disebut sebagai 'Tanah Surga'? (adv/adv)