Mahfud Md: Pilpres 2019 Usai, Tak Ada Lagi Permusuhan

Mahfud Md: Pilpres 2019 Usai, Tak Ada Lagi Permusuhan

Ristu Hanafi - detikNews
Sabtu, 29 Jun 2019 12:49 WIB
Foto: Ristu Hanafi/detikcom
Sleman - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Mahfud Md menegaskan bahwa seluruh tahapan Pilpres 2019 telah usai. Tidak ada lagi 'permusuhan' antara kubu paslon 01 dan 02.

"Tidak mungkin di Indonesia selalu bermusuhan selamanya. Sehingga sejak dulu rakyat itu tidak boleh terlalu panas demi membela salah satunya," kata Mahfud, di sela acara Simposium Nasional Hukum Tata Negara yang digelar oleh Universitas Islam Indonesia (UII) di Hotel Sheraton, Sleman, Yogyakarta, Sabtu (29/6/2019).

Menurut Mahfud, membela salah satu paslon seharusnya memang dilakukan sewajarnya. Karena kalau terlalu emosional, akan berdampak munculnya rasa kecewa di kemudian hari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau sampai panas nantinya berdampak kekecewaan kepada diri sendiri. Karena pada akhirnya yang dibela menjadi bersatu. Budaya politik Indonesia seperti itu," jelasnya.

Mahfud pun bersyukur saat ini situasi telah mengarah kembali terajutnya persatuan. Kedua kubu, menurut Mahfud, sudah saling mendekat.

"Kemarin sudah terjadi. Pertama BPN (Prabowo-Sandi) sudah menyatakan, dinyatakan bubar. Kemudian koalisi paslon 02 bubar, partai dipersilakan berdiri sendiri," ujarnya.

Mahfud melanjutkan, sekarang tugas para elite adalah bagaimana mendekatkan arus bawah atau rakyat. Menyampaikan bahwa tahapan Pilpres 2019 sudah sudah selesai.

"Tidak ada lagi musuh. Sejatinya pemilu bukan membangun musuh, tetapi mencari pemimpin yang terpilih bersama melalui pemilu," kata Mahfud.

"Di dalam politik Indonesia, itu rekonsiliasi selalu terjadi," imbuhnya.


Simak Juga "Cerita Ahli Tim Jokowi Sempat Ditelpon Mahfud Md Sebelum Sidang MK":

[Gambas:Video 20detik]




(bgs/bgk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads