Prabowo Belum Ucapkan Selamat ke Jokowi, Gerindra: Jangan Dipaksa-paksa

Jakarta - Prabowo Subianto belum mengucapkan selamat kepada Joko Widodo (Jokowi) seusai sidang putusan Mahkamah Konstitusi (MK). Partai Gerindra meminta agar semua tidak memaksa-maksa Prabowo.

"Sabar, jangan dipaksa-paksa. Waktu kita kan masih panjang sampai pelantikan," kata politikus Gerindra, Hendarsam Marantoko, dalam diskusi di restoran d'consulate, Jalan Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Sabtu (29/6/2019).

Baca juga: Prabowo-Sandi Absen di Penetapan Capres Terpilih, KPU Tetap Kirim Undangan

Prabowo serta Sandiaga juga dipastikan tidak hadir saat Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan Jokowi-Ma'ruf Amin sebagai capres-cawapres terpilih pada Minggu, 30 Juni 2019. Meski demikian, Hendarsam mengatakan, bukan tidak mungkin Prabowo akan hadir saat Jokowi dilantik pada Oktober mendatang.

"Track record Pak Prabowo kan juga jelas, menghadiri pelantikan Pak Jokowi pada 2014," ujarnya.

Soal Prabowo yang belum mengucapkan selamat ke Jokowi saat berpidato seusai sidang putusan MK, Hendarsam mengatakan, itu hanya masalah pilihan kata.

Baca juga: Gerindra: Prabowo 'Menghormati' Putusan MK Otomatis 'Beri Selamat' ke Jokowi

"Ketika Pak Prabowo mengambil kata 'menghormati', tentunya sudah terkandung makna selamat dan menghormati," jelasnya.

"Style berbicara orang itu tidak bisa dipaksakan ke orang lain. Kata 'menghormati' itu cakupan maknanya lebih luas dari sekadar memberi selamat," sambungnya.


Usai Putusan MK, Tensi Politik Masih Tinggi? Simak Videonya:

[Gambas:Video 20detik]

(hri/idh)