"Setahu saya, nggak ada agenda pertemuan dengan Pak Jokowi," ujarnya ketika dihubungi Jumat (28/6/2019) malam.
Dahnil tidak mengetahui pasti agenda yang dilakukan Prabowo ketika di Bangkok. Namun yang pasti, menurutnya, Prabowo kerap pergi ke luar negeri karena menjalankan bisnis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemarin juga di pertemuan dengan partai koalisi Pak Prabowo mengatakan nggak ada pertemuan. Tentu kalau ada pertemuan, dia akan sampaikan ke partai koalisi," lanjut Dahnil.
Prabowo, kata Dahnil, tidak pernah menghabiskan waktu lama jika ke luar negeri. Ia pun tidak pernah tahu dengan siapa Prabowo ke luar negeri. Yang jelas, Prabowo selalu dikawal oleh para ajudannya.
"Yang saya tahu, para ajudannya, lengkapnya nggak paham, tapi yang jelas biasanya yang temani ajudan. Pak Prabowo itu kan kalau keluar kalau di Asia paling bisa satu-dua hari, kalau ke Eropa paling lama itu lima hari," tuturnya.
Hal yang sama disampaikan oleh Direktur Hukum BPN Sufmi Dasco Ahmad. Ia mengatakan Prabowo memang kerap ke Bangkok, namun bukan urusan politik. Bangkok juga menjadi tempat transit Prabowo jika akan bertolak ke Eropa.
"Itu dia yang saya nggak ngerti. Apakah Pak Jokowi benar ke Thailand. Jadi saya nggak bisa tahu kapan waktunya gitu. Karena waktu Pak Prabowo itu cuma sehari transit saja. Kalau dari Eropa kan selalu begitu. Sebelum balik ke Indonesia, transit sehari di Bangkok. Istirahat supaya nggak jet lag, itu sudah prosedur memang," kata Dasco kepada detikcom, Jumat (28/6/2019).
"(Jadi) nggak bisa dipastikan, karena itu memang kebiasaan. Biasa dari Eropa, transit sehari di Bangkok untuk ngilangin jet lag. Setelah itu baru ke Indonesia. Itu kebiasaannya memang begitu. Jadi nggak bisa dipastikan," imbuh dia.
Sebelumnya, Wakil Ketua TKN Arsul Sani menyebut Prabowo berada di Bangkok bersamaan dengan kunjungan kerja Jokowi sebagai Presiden RI. Meski Jokowi dan Prabowo tidak bertemu langsung, menurut Arsul, ada kemungkinan orang-orang dekat kedua tokoh itu melakukan pertemuan. Namun dia tak menjelaskan apakah pertemuan orang dekat Prabowo dengan orang dekat Jokowi itu menghasilkan suatu kesepakatan atau tidak.
"Tapi apakah ada komunikasi, katakanlah dari orang dekat Pak Prabowo dengan orang dekat Pak Jokowi yang ikut di sana, kemungkinan itu ada. Bisa saja begitu. Tapi kalau (Jokowi dan Prabowo) bertemu, tidak," ucap Arsul.
Simak Juga "Prabowo Belum Beri Selamat ke Jokowi, TKN pun Bereaksi":
(eva/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini