Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi menyatakan menyerahkan sepenuhnya kepada Partai Gerindra jika ingin bergabung ke pemerintahan mendatang ataupun terus beroposisi. Meski demikian, TKN memandang apa pun langkah politik Gerindra ke depan pasti mempunyai plus-minus.
"Ada plus-minusnya, tapi pada akhirnya kita serahkan keputusan internal Gerindra sendiri dan hasil musyawarah antara Pak Jokowi dengan ketum-ketum partai pengusung," kata anggota TKN Daniel Johan kepada wartawan, Sabtu (29/6/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Plusnya, pemerintahan semakin kuat dalam mewujudkan visi dan target. Minusnya, tidak ada dinamika pembangunan yang biasanya disuarakan oleh oposisi dan menyehatkan proses demokrasi," kata Daniel Johan.
Saran agar Gerindra terus beroposisi disampaikan pengamat politik Arif Susanto dalam diskusi di kantor Formappi, Jakarta Timur, Jumat (28/6). Gerindra disarankan tak merapat ke koalisi Jokowi untuk mengawasi roda pemerintahan.
"Oposisi ini menjadi kebutuhan yang tidak terelakkan dalam demokrasi, oposisi itu emas keharusan, tapi kita butuh oposisi yang sama kuatnya," kata Arif Susanto.
Simak Juga "Prabowo Belum Beri Selamat ke Jokowi, TKN pun Bereaksi":
(gbr/eva)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini