"Penangkapan dilakukan Avsec pihak bandara (Sultan Syarif Kasim II). Kini 8 orang pelaku sudah diserahkan ke Polresta Pekanbaru," kata Paur Humas Polresta Pekanbaru Ipda Budhia Dianda kepada wartawan, Jumat (28/6/2019).
Budhia menjelaskan, para pelaku ini merupakan kurir yang akan membawa narkoba dari Pekanbaru ke Surabaya. Identitas pemuda tersebut yakni Rangga (24), warga Desa Teupeun, Kecamatan Peueulak Barat, Aceh; Mustikan (30), asal Kecamatan Langkahan, Kabupaten Aceh Utara; serta Fuad Nur (25) pelajar asal Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selanjutnya, Muslim (22), pelajar asal Kecamatan Tanah Jambo Aye, Aceh Utara; Marhaban (19) Kecamatan Tanah Ambo Aye, Aceh Utara; Agus Hidayat (25), pelajar, Tanah Jambo Aye, Aceh Utara; serta Mukatatudin (19) pelajar Kecamatan Tanah Aye, Kabupaten Aceh Utara.
"Barang bukti sabu mereka sembunyikan di sepatu. Total keseluruhan dari 8 pelaku ada sekitar 4 kg sabu," kata Budhia.
Sebelumnya, Kepala Bandara SSK II Pekanbaru Jaya Tahoma Sirat menjelaskan bahwa mereka datang dari Aceh pada Kamis (27/6). Menginap di salah satu hotel di Pekanbaru.
"Di dalam kamar hotel yang telah disediakan seseorang, sudah ada narkoba. Masing-masing dari mereka memasukannya di dalam sepatu," kata Jaya.
Pihak Avsec awalnya melihat lewat layar monitor gerak-gerik kelompok ini mencurigakan. Serta ada keganjilan dari sepatu yang mereka kenakan.
"Atas kecurigaan itu salah satu di antaranya diperiksa saat melintasi X-ray. Dari sana ketahuan kalau di sepatu mereka ada narkoba, yang selanjutnya memeriksa lainnya," kata Jaya.
(cha/zak)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini