"Jaraknya (antara rumah dan sekolah) mungkin akan jauh, tapi semua ingin masuk sekolah favorit, agak susah juga (masuk sekolah favorit), tidak mungkin diterima juga. Jadi supaya ada pemerataan, jangan anak-anak punya nilai tinggi hanya terkonsentrasi," kata JK di Kantor Wakil Presiden, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (25/6/2019).
Baca juga: Jokowi Minta Evaluasi, PPDB Zonasi Direvisi |
JK mengatakan siswa dan guru harus didistribusi dengan baik. Dengan cara tersebut, pendidikan berkualitas akan semakin merata.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menanggapi polemik sistem zonasi dalam PPDB tahun 2019. Jokowi meminta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengevaluasi kebijakan tersebut.
"Sudah saya perintahkan kepada Menteri untuk dievaluasi," kata Jokowi saat ditemui wartawan di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (21/6).
Jokowi mengatakan evaluasi perlu dilakukan. Sebab, dia menilai antara kebijakan dan kondisi di lapangan bisa berbeda.
"Karena antara kebijakan dan lapangan bisa berbeda. Dan setiap daerah memiliki karakter yang berbeda beda. Sudah saya perintahkan dievaluasi," ujarnya. (fdu/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini