"Karena banjir ini juga memberikan dampak kepada mitra driver dan ekosistem kami di Samarinda. Untuk itu kami membantu meringankan beban, melalui Go-Jek peduli menyalurkan bahan kebutuhan pokok yang utama untuk kebutuhan dasar dan mendesak," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (25/6/2019).
Selain itu, Go-Jek juga memberikan apresiasi kepada mitra-mitra driver Go-Jek Samarinda yang telah memberikan kontribusinya bahu-membahu membantu masyarakat di kala banjir. Melalui apresiasi tersebut, Go-Jek meresmikan komunitas driver Unit Reaksi Cepat (URC) dan Bubuhan Driver GOJEK Samarinda (BUDGOS).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ternyata hal ini mendapat apresiasi dan perhatian lebih dari Go-Jek, seminggu kemudian komunitas Unit Reaksi Cepat ini diresmikan dan ke depannya akan diberikan pelatihan bagaimana menangani bencana dan keadaan darurat," kata Tri.
Komunitas URC ini awalnya beranggotakan 10 orang dan secara cepat meningkat menjadi 30 orang. Komunitas ini dengan inisiatifnya sendiri langsung terjun di hari pertama banjir untuk membantu evakuasi korban ke penginapan dan berikan pertolongan pertama.
Anandita selalu bangga dengan para mitra driver yang memiliki jiwa sosial tinggi dan memiliki inisiatif untuk membantu dan peduli, termasuk korban bencana banjir di Samarinda.
"Kami melihat mitra kami selalu sigap tanpa pamrih untuk membantu korban bencana. Inilah yang menjadi motivasi kami untuk terus berinovasi memberikan dampak sosial bagi masyarakat bersama para mitra driver sebagai jantung dari ekosistem kami," tutup Anandita. (mul/ega)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini