Saminem mengembuskan napas terakhir setelah sempat mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Haji Abdul Manan Simatupang (RSUD HAMS) Kisaran, Kabupaten Asahan, Sumatera Utara (Sumut), Selasa (25/6/2019).
Pelaku yang berinisial JUM (39) saat ini tengah dikejar polisi. Ia kabur setelah melancarkan aksinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 09.30 WIB di Jalan Mawar, Dusun III, Desa Sidomulyo, Kecamatan Pulo Bandring, Kabupaten Asahan. Saat petugas kepolisian datang, kondisi seluruh tubuh korban dalam keadaan terbakar.
Namun ia masih dapat berkomunikasi. Ia pun mengungkap sosok pelaku pembakaran terhadap dirinya. "Saat ditemui Kanit Reskrim bersama Kanit Provos dan personel piket Polsek Kota Kisaran yang datang ke tempat kejadian perkara, korban masih bisa berbicara dan mengatakan bahwa yang membakar dirinya adalah anak tirinya," ungkap Ricky.
Korban pun langsung dibawa ke rumah sakit. Sementara itu, pihak kepolisian masih mengejar pelaku.
Barang bukti yang diamankan polisi dalam peristiwa tersebut di antaranya satu buah jeriken bahan bakar, satu buah mangkuk plastik merah berisikan sisa minyak Pertalite, kemudian tumpukan pakaian yang sudah terbakar yang ada di TKP, dan karpet plastik yang sudah terbakar.
Korban Sudah Lama Lumpuh
Saminem selama ini mengalami lumpuh. Hal itu diketahui dari pengakuan salah seorang tetangga korban.
"Korban lumpuh sudah lama," ujar Cici (50), tetangga korban, kepada detikcom.
Kelumpuhan yang dialami Saminem disebabkan ia mengidap gangguan saraf.
"Korban kena penyakit Parkinson," imbuh Cici. (tor/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini