"Insyaallah kita semua solid masih berharap Ibu Mega berkenan untuk kembali menjadi ketua umum," kata Puan seusai rapat dengan Badan Anggaran di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (25/6/2019).
"Tentu saja dengan penguatan-penguatan lain untuk bisa mempersiapkan PDIP bersinergi dengan pemerintah yang akan datang," imbuh Puan, yang juga putri kandung Megawati.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, Puan tidak membantah soal adanya wacana penunjukan ketua harian atau wakil ketua umum di periode mendatang. Namun dia mengatakan hal itu akan diputuskan dalam kongres.
"Usulan (ketua harian) itu ada," ujar Menko PMK ini.
"Nanti itu akan dibicarakan di kongres. Yang pasti kita semua tetap solid dan ini penguatan kongres bukan berarti akan terjadi hal-hal yang membuat PDIP nggak solid. PDIP solid," lanjut Puan.
PDIP rencananya akan menggelar Kongres V pada Agustus 2019. Surat bernomor 5214/IN/DPP/V/2019 tersebut diteken oleh putra Ketum PDIP Megawati, Prananda Prabowo sebagai Ketua DPP dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Kongres PDIP sendiri sedianya digelar pada 2020, tapi dipercepat menjadi 8-10 Agustus 2019 di Bali. PDIP terakhir kali melaksanakan kongres pada 2015. Saat itu, dalam Kongres IV, PDIP secara aklamasi kembali mengukuhkan Megawati sebagai ketua umum periode 2015-2020. Jabatan Megawati sebagai Ketum PDIP seharusnya baru berakhir pada 2020.
Terkait hal tersebut, politikus senior PDIP Pramono Anung juga mengatakan Megawati akan tetap menduduki posisi ketua umum periode berikutnya. Namun Pramono menyebut ada wacana menunjuk ketua harian atau wakil wakil ketua umum untuk melaksanakan tugas harian DPP PDIP.
"Memang ada wacana apakah nanti ada ketua harian maupun wakil ketua umum. Mekanisme ini diserahkan sepenuhnya ke dalam kongres," kata Pramono di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (18/6).
Tonton juga video Gelar Rakernas, PDIP: Momen untuk Bersyukur atas Kemenangan Jokowi:
(tsa/dkp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini