"Serangan-serangan ini menyebabkan kematian 15 orang, 13 di antaranya di Sagho dan dua di Toekodogo," kata Menteri Pertahanan Burkina Faso, Cheriff Sy dikutip dari AFP, Senin (24/6/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk diketahui, situasi di Burkina Faso tengah memanas karena banyaknya serangan mematikan yang digencarkan oleh kelompok teroris yang berkaitan dengan kelompok jihadis, termasuk Group to Support Islam and Muslims (GSIM) and Islamic State (IS) di Sahara Besar.
Hingga saat ini, lebih dari 1.000 orang telah meninggalkan rumah mereka karena kerusuhan di Sagho dan Toekodogo. Mereka mencari perlindungan di ibukota Ouagadougou, di pusat negara itu.
Tonton video Buntut Bus Dibom, 12 Terduga Militan Tewas Ditembak Tentara Mesir:
(mae/azr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini