BMKG: Hari Ini Terjadi 53 Kali Gempa Tektonik

Jakarta - Dua gempa tektonik kuat mengguncang wilayah timur Indonesia pagi tadi. Gempa terjadi di Mamberamo Raya berkekuatan Magnitudo 6,1 pada pukul 08.05 WIB dan gempa di Laut Banda dengan Magnitudo 7,3 pada pukul 09.53 WIB.

Gempa di Mamberamo menimbulkan guncangan kuat di Sarmi, Jayapura, dan Wamena. Sedangkan gempa di Laut Banda guncangannya dirasakan luas hingga ke Denpasar, Bima, Manokwari, Wamena, bahkan sampai Kota Darwin di Australia.

Baca juga: Kelima Kali di Papua, Kali Ini Gempa M 4,4 Terjadi di Sarmi

Hingga pukul 20.00 WIB, BMKG mencatat terjadi 45 kali gempa susulan di Mamberamo Raya. Sedangkan gempa di Laut Banda diikuti lima kali gempa susulan.

"Baik gempa susulan di Mamberamo Raya dan Laut Banda menunjukkan tren magnitudo yang terus mengecil," kata Kepala Bidang Informasi Gempa Bumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG Daryono lewat keterangannya, Senin (24/6/2019).

Selain itu, BMKG mencatat tiga gempa signifikan lain yang terjadi di Indonesia. Sebelum gempa di Mamberamo Raya, terjadi gempa Magnitudo 4,3 di selatan Tasikmalaya, Jawa Barat, pada pukul 02.58 WIB. Gempa ini dirasakan di Tasikmalaya dan di Pangandaran.

Baca juga: Terguncang Gempa M 7,4 dari Maluku, Warga Darwin Australia Dievakuasi

Gempa juga terjadi di Poso pada 07.55 WIB. Gempa berkekuatan Magnitudo 4,6 itu dirasakan di Kota Palu dan sekitarnya.

Terakhir terjadi gempa Magnitudo 5,2 di Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara, pada pukul 15.17 WIB. Gempa ini dirasakan di daerah Lolak, Bolaang Mongondow. Beberapa warga dilaporkan sempat berlarian keluar dari rumah karena terkejut guncangan gempa yang berlangsung secara tiba-tiba.

"Dari seluruh kejadian gempa tersebut di atas, ternyata di wilayah Indonesia pada hari ini telah terjadi gempa tektonik sebanyak 53 kali dalam berbagai variasi magnitudo dan kedalaman. Patut disyukuri bahwa seluruh gempa yang terjadi dari pagi dini hari hingga malam ini belum ada laporan mengenai terjadinya kerusakan dan korban jiwa," kata Daryono. (jbr/zak)