KPU Minta Semua Pihak Tak Dramatisasi Putusan MK

KPU Minta Semua Pihak Tak Dramatisasi Putusan MK

Dwi Andayani - detikNews
Senin, 24 Jun 2019 17:53 WIB
Komisioner KPU Viryan Aziz (Foto: Yulida Medistiara/detikcom)
Jakarta - Mahkamah Konstitusi (MK) menjadwalkan putusan sidang gugatan pilpres dibacakan pada 27 Juni 2019. KPU meminta semua pihak tidak mendramatisasi apa pun hasil putusan MK.

"Iya, jangan didramatisasi, mari kita semua menerima (putusan MK) karena ini yang menentukan adalah MK, lembaga yang sah dan konstitusional memutuskan," ujar komisioner KPU Viryan Aziz di kantor KPU, Jl Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Senin (24/6/2019).


Viryan menyebut pihaknya juga tidak pernah mendramatisasi proses yang berlangsung selama sidang MK. Pihaknya juga siap menerima kapan pun putusan MK dibacakan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"KPU tidak mendramatisasi proses sidang di MK, KPU fokus pada aspek substansi. Mau dipercepat mau kemudian paling akhir dari MK, pada prinsipnya apapun keputusan kami siap melaksanakannya," katanya.

Viryan mengatakan pihaknya memiliki kewajiban menjalankan putusan MK. Menurutnya, semua jawaban terhadap gugatan tim Prabowo telah dijawab dengan baik.

"Bukan soal keyakinan, tapi soal kewajiban, KPU wajib melaksanakan putusan MK. Terkait dengan materi permohonan kan, bisa dijawab secara utuh secara lengkap meskipun mungkin tidak mendramatisasi ya KPU, menjawabnya tapi secara substansi sudah dijawab secara keseluruhan," tuturnya.


Sebelumnya, MK memutuskan sidang putusan gugatan hasil pilpres 2019 digelar Kamis, 27 Juni. Sidang putusan lebih awal dari jadwal semula, yakni Jumat (28/6), karena hakim konstitusi sudah siap dengan putusan permohonan gugatan yang diajukan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

"Ya ini keputusan rapat permusyawaratan hakim siang tadi. Bahwa MK akan menyelenggarakan sidang pengucapan putusan pada Kamis, 27 Juni mulai jam 12.30 WIB," ujar juru bicara MK Fajar Laksono kepada wartawan di gedung MK, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (24/6).


BW: Mau Bilang Kecurangan Nggak Ada, Coy yang Bener Aja Lu! (dwia/idh)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads