Tanaman dengan tinggi sekitar 2,5 meter ini ditanam di antara pohon kentang. Jarak tanamnya sekitar 30 centimeter. Harapannya, embun es tidak turun sampai ke tanaman kentang.
"Ini salah satu upaya agar tanaman kentang tidak mati. Jadi, embun es tidak sampai ke tanaman jika di sela-selanya ditanam gelonggong," jelas petani kentang Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Banjarnegara Aisyah saat ditemui di kebun kentang, Senin (24/6/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pohon ini banyak di sini jadi lebih mudah. Beda jika dilakuakn dengan cara memasang jaring untuk mencegah bun upas, tetapi biayanya lebih mahal. Sedangkan penyiraman air, itu harus dilakukan pagi buta sebelum matahari terbit. Jadi waktunya susah untuk menyemproti tanaman kentang," paparnya.
Tanaman ini diharapkan mampu menahan embun supaya tidak sampai ke tanaman kentang. Namun, berkaca pada pengalaman sebelumnya, tanaman tetap mati jika bun upas tebal.
"Tetapi, kalau bun upasnya tebal tetap aja tanaman kentangnya mati. Seperti yang terjadi di tahun 2018 lalu. Saat itu terjadi bun upas tebal, dan meski sudah ditanami gelonggong tetap kena bun upas," ungkapnya. (sip/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini