BW dalam pernyataannya menyebut ada saksi mereka yang ketakutan seusai sidang MK, tapi tidak menjelaskan detail tentang mengapa si saksi sampai ketakutan dengan alasan tidak ingin dicap drama. Anggota tim hukum 01, Taufik Basari, meminta BW jelas dalam menyampaikan pernyataan-pernyataan ke publik.
"Saya menyarankan jika melontarkan isu, Mas BW memberikan keterangan yang jelas dan lengkap karena jika melontarkan isu yang tidak lengkap akan menimbulkan insinuasi, seolah-olah pihak tertentu menjadi tertuduh, dan ini sangat tidak baik. Kalau memang ada suatu kejadian, semestinya sampaikan secara lengkap siapa yang terancam, bagaimana ancamannya, dan kalau bisa diidentifikasi siapa pengancamnya. Lalu lakukan tindakan hukum dengan cara membuat laporan kepada pihak berwajib sehingga menjadi jelas," kata Taufik saat dimintai tanggapan, Senin (24/6/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Taufik Basari mengaku tidak tahu cara agar percaya terhadap isu ancaman saksi yang dilontarkan BW. Dia mengungkit momen majelis hakim MK menanyakan isu soal keamanan kepada para saksi 02 di persidangan sebelumnya.
"Bagaimana kita mau percaya ada isu ancaman terhadap saksi pascasidang MK jika Mas BW ketika di persidangan sempat menarasikan adanya ancaman bagi saksi yang akan memberikan keterangannya di MK sampai-sampai harus ke LPSK dan meminta MK memerintahkan LPSK. Ketika dikonfirmasi kepada saksi di persidangan, ternyata tidak ada satu pun saksi yang menyatakan diancam untuk memberi keterangan di persidangan," sebut Taufik Basari.
Dia menyebut narasi 'ancaman' terhadap saksi 02 yang dibangun sulit terbuktikan. Karena itu, Taufik Basari meminta BW tidak terlalu banyak berdrama.
"Berarti narasi yang dibangun Mas BW tersebut terbukti hanya drama yang terbantahkan di persidangan. Jadi sudahlah, jangan terlalu banyak dramanya," sebut Taufik Basari.
Simak Juga "Giliran Para Hakim MK Gelar Godok Hasil Persidangan":
(gbr/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini