"Jembatan darurat Sumsel-Lampung di Mesuji memang sempat jebol kemarin. Ada truk bermuatan melintas meskipun dilarang," kata Kapolres Ogan Komering Ilir (OKI), AKBP Donni Eka saat dimintai dikonfirmasi, Senin (24/6/2019).
Dikatakan Donni, jembatan jebol sekitar Pukul 17.10 WIB karena ada truk beban berat nekat untuk melintas. Truk datang dari arah Lampung tujuan ke Sumsel.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melihat kondisi jembatan darurat jebol, kepolisian bersama pihak-pihak terkait langsung melakukan perbaikan. Alhasil jembatan darurat kembali dapat dilalui malam tadi setelah sempat mengalami kemacetan.
Jembatan darurat itu sendiri dibangun untuk kendaraan pribadi yang memiliki beban ringan dan motor. Namun untuk kendaraan berat dialihkan untuk lewat lintas tengah Dumateta di Martapura-Baturaja.
"Aturan sementara masih sama, semua kendaraan berat lewat lintas tengah ya. Kecuali yang terlanjur sampai di lokasi maka dialihakan ke jalan tol sementara. Tol nggak dibuka umum, tapi kalau ada yang darurat diperbolehkan," katanya.
Untuk diketahui, jembatan darurat yang ada di Mesuji dibangun pasca jembatan penghubung jebol dari kedua arah pada 17 Juni lalu. Jembatan darurat dibangun dengan kayu gelam agar dapat dilalui kendaraan ringan.
Sementara untuk jembatan penghubung kini masih dalam perbaikan Balai Jalan Nasional Kementerian PUPR. Jembatan ditargetkan selesai pengerjaanya dalam 2 minggu.
(ras/dnu)