Perempuan yang Tewas Terikat Rafia di Tangerang Diduga Dicekik

Jakarta - Polisi telah mengautopsi mayat perempuan yang ditemukan dengan tangan, kaki, dan leher terikat tali rafia di Kabupaten Tangerang. Dugaan sementara, wanita itu tewas karena dicekik.

"Berdasarkan VER (visum et repertum) dan autopsi, terhalangnya saluran pernapasan pada leher atau cekikan," ujar Kasat Reskrim Polres Tangsel AKP Alexander Yurikho, Sabtu (22/6/2019).

Dia mengatakan saat ini polisi sedang berupaya mencari pelaku pembunuhan tersebut. Polisi juga sudah menyebarkan sketsa wajah korban.

Baca juga: Polisi Sebar Sketsa Wajah ABG Perempuan yang Tewas Terikat di Tangerang

"Kita sedang konsentrasi mencari tersangka ya," ucap Alexander.

Korban sebelumnya ditemukan oleh saksi pada Jumat (21/6) siang di Kampung Babat RT 01 RW 01 Desa Babat, Legok, Tangerang. Polisi telah melakukan olah TKP di lokasi kejadian.

Saat ditemukan, kondisi jasad korban terikat tali rafia di leher, tangan, dan kaki. Korban mengenakan baju berwarna cokelat dan celana pink.

Baca juga: Polisi Duga ABG Tewas Terikat di Tangerang Dibunuh di Tempat Lain

Dalam sketsa wajah yang disebarkan polisi, korban diperkirakan berusia sekitar 20 tahun. Tinggi badan sekitar 155 cm dan rambut panjang sebahu agak ikal.

Polisi menduga korban dibunuh di lokasi lain. Mayat korban diduga dibuang di Legok untuk menghilangkan jejak.

"Dugaan sementara, korban meninggal dunia diperkirakan karena pembunuhan di luar wilayah hukum Legok dan kemudian jasad korban sengaja dibuang di pinggir jalan untuk menghilangkan jejak," kata Alexander, Jumat (21/6). (haf/fdn)