Untuk memastikan itu, Kepala Kejari Kota Sukabumi Ganora Zarina turun langsung PPDB dengan cara pemantauan dan penyamaran menjadi ortu murid yang akan mendaftarkan anak ke beberapa sekolah.
Ganora mengaku instansi yang dipimpinnya tersebut sebenarnya sudah memantau langsung proses PPDB SMA Negeri dan SMK di Kota Sukabumi. Imbauan juga sudah diumumkan secara langsung kepada para kepala sekolah agar ketika proses PPDB dilakukan secara profesional dan sesuai aturan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ganora sengaja berdandan layaknya ortu murid yang akan mendaftarkan anaknya di salah satu sekolah. Mobil dinasnya disimpan jauh-jauh dari lokasi sekolah yang akan didatangi. Saat aksi tersebut, menurut dia, guru dan panitia PPDB tidak ada yang mengenalinya sebagai Kajari Kota Sukabumi.
"Saya tanya standar aja, apakah masih ada slot jalur zonasi, jalur prestasi ya tanya-tanya layaknya orang tua yang akan mendaftarkan anaknya masuk ke sekolah tersebut. Panitia PPDB menjelaskan mereka sesuai dengan aturan, tidak ada yang aneh atau mencurigakan," lanjutnya.
![]() |
Ganora menduga, calo yang dimaksud oleh pihak pengadu ialah oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab dari luar sekolah yang ingin meraup keuntungan dari para ortu murid.
"Kita curiga ada pihak yang tidak bertanggung jawab di luar penyelenggara PPDB. Karena pihak-pihak ini memang meresahkan, baik pihak sekolah maupun warga yang ingin mendaftarkan anak-anak mereka," ucapnya.
"Untuk langkah antisipasi, kita pasang imbauan peringatan di sejumlah sekolah agar tidak tergiur dengan tawaran oknum yang menjanjikan putra-putri mereka di sekolah favorit dengan imbalan sejumlah uang," Ganora menambahkan.
Selain penyamaran, Ganora sengaja inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah sekolah untuk melihat langsung proses PPDB. "Kita lakukan sidak ke beberapa sekolah juga, alhamdulillah sejauh ini tidak ada masalah, berjalan sesuai aturan. Bahkan ada kepala sekolah yang curhat saat ini 'tekanan' atau siswa titipan sudah tidak ada lagi. Ini yang ingin kita pastikan terus agar PPDB di Kota Sukabumi berjalan dengan baik," tutur Ganora.
Lihat video Dunia Pendidikan Jadi Urutan ke-3 Ladang Korupsi:
(sya/bbn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini