Rahmat Baequni Tersangka, KPU: Penyebar Hoaks Harus Ditindak!

Rahmat Baequni Tersangka, KPU: Penyebar Hoaks Harus Ditindak!

Dwi Andayani - detikNews
Jumat, 21 Jun 2019 17:34 WIB
Wahyu Setiawan (Foto: Dwi Andayani/detikcom)
Jakarta - Polisi menetapkan Rahmat Baequni sebagai tersangka atas kasus video ceramah anggota KPPS meninggal diracun. KPU mengapresiasi kinerja kepolisian.

"Iya kami mengapresiasi pihak kepolisian," ujar komisioner KPU Wahyu Setiawan di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (21/6/2019).




SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Wahyu mengatakan, pembuat dan penyebar hoax perlu ditindak secara hukum. Dia menegaskan bahwa ucapan Baequni tentang petugas KPPS meninggal karena diracun merupakan hal yang tidak benar.

"Karena siapapun pembuat dan penyebar hoax itu memang harus ditindak sesuai dengan hukum. Masa dibiarkan saja penyebar berita bohong," kata Wahyu.

"Itu kan ada ustaz yang ceramah yang di videonya menyebar ke media sosial. Salah satu isinya adalah KPPS itu meninggal karena diracun, itu kan tidak benar," sambungnya.




Sebelumnya, pihak Polda Jabar menangkap Baequni terkait video ceramahnya yang menyebut anggota KPPS meninggal karena diracun. Rahmat ditetapkan sebagai tersangka atas penyebaran berita hoaks di media sosial.

Polisi menjerat Rahmat dengan pasal berlapis yaitu Pasal 14 ayat 1 dan atau Pasal 15 Undang-undang Republik Indonesia Nomor 1 tahun 1946 dan atau Pasal 45 ayat (2) Jo Pasal 28 ayat (2) UU nomor 19 tahun 2016 tentang perubahan terhadap UU nomor 11 tahun 2008 tentang ITE dan atau pasal 207 KUHPidana.




Simak Juga 'Momen Pengacara Prabowo Minta Maaf ke Ahli IT KPU':

[Gambas:Video 20detik]

(dwia/zak)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads