Jadi Kakorpolairud, Irjen Zulkarnaen Akui Punya Utang 3 Kasus di Sumsel

Jadi Kakorpolairud, Irjen Zulkarnaen Akui Punya Utang 3 Kasus di Sumsel

Raja Adil Siregar - detikNews
Jumat, 21 Jun 2019 15:46 WIB
Foto: Irjen Zulkarnaen Adinegara (Raja Adil/detikcom)
Palembang - Kapolda Sumatera Selatan Irjen Zulkarnaen Adinegara dipromosikan sebagai Kakorpolairud Baharkam Mabes Polri. Jenderal bintang dua ini mengaku masih punya hutang di Bumi Sriwijaya, apa itu?

"Saya akan pindah, saya minta maaf ke seluruh warga Sumatera Selatan. Saya pasti ingat dan akan kenang terus," ujar Irjen Zulkarnaen ditemui di Jakabaring, Palembang, Jumat (21/6/2019).




SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagai Kapolda, Zulkarnaen mengaku masih punya hutang kasus besar yang belum rampung. Baik itu kasus Kanit Polsek Mesuji Makmur, Bripka Afrizal yang ditembak mati perampok hingga kasus mutilasi driver taksi online di Ogan Ilir.

"Ada kasus anggota ditembak di Ogan Komering Ilir, kasus mutilasi Ogan Ilir sama kasus pembunuhan driver taksi online, satu orang pelaku yang belum tertangkap, si Akbar," kata Zulkarnaen.

Zulkarnaen berharap seluruh kasus itu dapat segera terungkap oleh Kapolda baru. Di mana Irjen Firli disebut punya kemampuan investigasi yang baik di penanganan kasus kepolisian.




"Pengganti saya Deputi KPK Irjen Firli, saya rasa dia jauh lebih baik dari saya. Saya kenal dia. Jadi saya yakin kasus-kasus besar ini pasti dapat ditangani dengan kemampuan investigasi yang baik," kata Zulkarnaen.

Untuk diketahui promosi Zulkarnaen ini tertuang dalam Telegram Rahasia (TR) Kapolri Nomor: ST/1590/VI/KEP/2019 tertanggal 20 Juni 2019. Untuk jabatan Kapolda Sumsel akan digantikan Irjen Firli yang semula bertugas di KPK.

Tak banyak yang diucapkan Zulkarnaen. Sebagai putra daerah, dia pun berharap Sumatera Selatan tetap menjadi daerah zero conflict. Termasuk berkurangnya tindakan kejahatan yang selama ini jadi tugas polisi untuk pemberantasan. (ras/zak)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads