Sempat Ditutup, Penerbangan di Bandara Bandung Kembali Normal

Sempat Ditutup, Penerbangan di Bandara Bandung Kembali Normal

Mochamad Solehudin - detikNews
Jumat, 21 Jun 2019 11:07 WIB
Penerbangan di Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung, sudah kembali nornal. (Foto: Mochamad Solehudin/detikcom)
Bandung - Penerbangan di Bandara Husein Sastranegara telah kembali normal pasca insiden tergelincirnya pesawat Malindo Air rute Bandung-Kuala Lumpur, Kamis (20/6/2019) siang kemarin. Pesawat itu mengalami insiden saat akan take off dari bandara.

Pantauan di lapangan Jumat (21/6/2019), aktifitas di bandara terlihat normal. Sejumlah penumpang nampak tengah menunggu keberangkatan dan sebagian lagi kedatangan keluarganya.


Executive General Manager Bandara Husein Sastranegara Andika Nuryaman mengungkapkan, penerbangan sudah kembali normal. Pihaknya telah membuka penerbangan sejak tadi malam.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Operasi Bandara Husein Sastranegara Bandung setelah insiden pesawat Malindo, dibuka tadi malam (pukul) 21.30 WIB. Penerbangan pertama Express Air tujuan Padang," katanya saat ditemui di Bandara Husein Sastranegara, Kota Bandung, Jumat (21/6/2019).

Selama penerbangan ditutup, kata dia, kurang lebih ada 20 penerbangan yang tertunda baik datang ataupun pergi dari Bandara Husein. Namun dia memastikan akibat penundaan tersebut tidak menyebabkan masalah dari sisi pelayanan penumpang.

"Sementara ini penumpang karena berangkatnya juga tidak terlalu lama, sementara stay di terminal masih terkendali. Jadi semua penumpang berangkat dari Bandara Husein, kecuali sudah dinyatakan pesawat cancel," katanya.


Untuk hari ini, dia juga menyebut penerbangan masih berjalan normal. Sejauh ini tidak ada masalah pasca insiden tergelincirnya Malindo Air rute Bandung-Kuala Lumpur kemarin.

"Hari ini kurang lebih ada 80 penerbangan yang datang dari pergi (di Bandara Husein)," ujarnya. (mso/tro)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads