Saksi 01 Sebut Kubu 02 Tak Setuju Hasil Pilpres di Rekapitulasi Nasional

Sidang Sengketa Pilpres

Saksi 01 Sebut Kubu 02 Tak Setuju Hasil Pilpres di Rekapitulasi Nasional

Faiq Hidayat, Dwi Andayani - detikNews
Jumat, 21 Jun 2019 09:43 WIB
Saksi dari Jokowi-Ma'ruf di sidang MK, Candra Irawan (Foto: Youtube MK)
Jakarta - Saksi yang dihadirkan tim hukum Joko Widodo (Jokowi)-Ma'ruf Amin, Candra Irawan, menceritakan proses rekapitulasi nasional yang berlangsung di KPU, dari 4 Mei hingga 21 Mei 2019. Candra menyebut saksi dari kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno tidak setuju dengan hasil rekapitulasi nasional itu.

"Sampai pada terakhir yang saya ingat, Provinsi Papua paling akhir sendiri sampai pukul 01.00, kemudian karena semua berakhir dan KPU mempersilakan apakah bisa disahkan secara keseluruhan, kami para saksi, baik dari paslon, partai, DPD menyetujui," kata Candra dalam persidangan di gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (21/6/2019).




SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah itu, menurut Candra, pimpinan rapat pleno rekapitulasi nasional membacakan hasilnya, termasuk jumlah keseluruhan. Candra juga menyebut jumlah perolehan suara itu ditampilkan dalam layar.

"Berdasarkan sertifikat perolehan suara tersebut, untuk perolehan suara paslon 01, 85.670.362 atau setara 55,5 persen, untuk perolehan suara paslon 02, 68.650.239 atau setara 44,5 persen," ucap Candra.




"Apakah semua menyetujui?" tanya hakim konstitusi Manahan MP Sitompul.

Candra mengatakan Ketua KPU Arief Budiman kemudian bertanya kepada semua saksi tentang hasil itu. Menurut Candra, hanya beberapa saksi yang menyetujuinya dan kemudian berlanjut ke pengesahan hasil tersebut.

Pihak yang tidak menyetujui, disebut Candra, adalah saksi dari pasangan capres Prabowo-Sandiaga, serta saksi dari partai politik, yaitu Partai Gerindra, PAN, PKS, dan Partai Berkarya. Atas ketidaksetujuan itu, Candra menyebut KPU membuatkan berita acara.


Seberapa Kuat Daya 'Magis' dari Saksi Prabowo di MK, Simak Videonya:

[Gambas:Video 20detik]

(dhn/imk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads