Kemarin Absen, BW-Denny Indrayana Kembali Hadiri Sidang MK

Kemarin Absen, BW-Denny Indrayana Kembali Hadiri Sidang MK

Faiq Hidayat - detikNews
Jumat, 21 Jun 2019 09:29 WIB
Ketua Tim Hukum Prabowo-Sandi, Bambang Widjojanto (BW), saat sidang MK. (YouTube MK)
Jakarta - Ketua tim hukum Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Bambang Widjojanto, sempat tidak hadir di sidang sengketa Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK). Rekannya, Denny Indrayana, juga sempat tidak hadir dalam sidang tersebut.

Bambang beralasan dirinya beristirahat. Ia mengaku suaranya sempat sedikit 'hilang' setelah sidang pada Rabu (19/6).

"Istirahat, istirahat sedikitlah," ucap Bambang di gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (21/6/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT


Bambang dan Denny kini hadir bersama tim hukum Prabowo-Sandi. Mereka sudah menuju ruang sidang.

"Suaranya saja serak ini," imbuh Bambang sambil memegang bagian leher.


Bambang, yang disapa BW, dan Denny Indrayana memang tidak terlihat pada deretan tim hukum dari Prabowo-Sandi dalam sidang keempat gugatan sengketa Pilpres 2019 di MK pada kemarin.

Dalam sidang kemarin, pihak termohon, yaitu KPU, mendapat giliran menghadirkan saksi dan ahli. Namun KPU hanya mendatangkan seorang ahli serta memberikan keterangan seorang ahli lainnya secara tertulis.


Dalam persidangan di MK tersebut, pada tim hukum 02 hanya terdapat 4 orang, yaitu Zulfadli, Iskandar Sonhadji, Iwan Satriawan, dan Luthfi Yazid. Mereka mewakili tim hukum 02 dalam persidangan itu, sedangkan BW dan Denny disebut tengah beristirahat.

"Sidang kemarin sampai jam 5 pagi, istirahat agar tak terforsir. Sehat tapi beliau," ucap Luthfi seusai persidangan di MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Kamis (20/6).


Simak Juga "Tim Jokowi Bawa 2 Saksi dan Ahli di Sidang Sengketa Pilpres":

[Gambas:Video 20detik]

(fai/tsa)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads