"Kegiatan pembudayaan olahraga harus lebih dipercepat dan dipersering baik dari segi kuantitas maupun kualitasnya. Angka kebugaran 21% harus dipercepat agar bisa menjadi 100%," kata Imam dalam keterangannya, Kamis (20/6/2019).
Hal itu disampaikannya saat membuka Rapat Koordinasi Ayo Bergerak, di Hotel Ciputra, Jakarta. Rapat yang bertemakan 'Ayo Bergerak! Di mana Saja, Kapan Saja, Bersama Siapa Saja' ini bertujuan untuk terus mengajak masyarakat berolahraga dan meningkatkan kebugaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melalui rapat koordinasi lintas Kementerian/Lembaga dan stakeholder ini, Imam berharap dapat segera tersosialisasikan dengan baik budaya olahraga di tengah masyarakat. Ia menegaskan, Kemenpora berperan untuk menstimulasi dan memotivasi, selebihnya tugas bersama untuk bisa membuat seluruh rakyat Indonesia bergerak dan berolahraga.
"Saya mengajak seluruh masyarakat, ayo mumpung kita masih segar bugar, masih sehat seperti ini, jangan pernah berhenti bergerak di mana pun, kapan pun, bersama siapa saja, meskipun hanya 30 detik, agar kita tetap bugar di usia berapa pun," tutupnya.
Pada kesempatan tersebut, diperagakan pula gerakan-gerakan ringan 'Senam Kebugaran Ayo Bergerak'. Senam dipandu oleh instruktur yang diikuti seluruh peserta rapat. Tidak ketinggalan turut serta Imam dan para pejabat yang hadir, seperti Staf Ahli Ekraf Jonni Mardizal, para pejabat Eselon II, III, IV Kemenpora, perwakilan Dispora se-Indonesia.
Tonton juga video KNPI di Bawah Pimpinan Noer Fajrieansyah Tepis Isu Dualisme:
(idr/idr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini