"Saya heran kenapa pada bulan-bulan ini tidak dilaksanakan, alasannya anggarannya tidak ada," kata Syafrudin kepada wartawan di Kota Serang, Banten, Selasa (18/6/2019).
Syardudin mengaku sebetulnya CFD yang dilakukan di Jl Veteran sampai alun-alun kota ada di anggaran APBD 2019. Tapi ia mengaku tidak tahu mendetail anggaran yang dibutuhkan untuk setiap CFD.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski dihentikan sementara oleh salah satu dinas, Syafrudin menegaskan CFD akan dilakukan kembali.
Sebelumnya, Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup Tendian membenarkan penghentian car free day karena alasan biaya. Untuk sekali kegiatan, mereka harus koordinasi dengan Satpol PP, Dinas Perhubungan, dan kepolisian. Ada anggaran makan minum untuk setiap kegiatan yang selalu dibebankan ke Dinas Lingkungan Hidup.
"Pengertian tidak ada biaya itu, kalau ada kegiatan keluar ada anggaran uang mamin (makan-minum) tapi mereka tidak mau keluar. Karena selalu menitikberatkan ke LH. Sedangkan kami tidak menganggarkan. karena bukan hanya tugas kami," kata Tendian kepada detikcom.
Pihaknya sudah berkoordinasi dengan Asda II untuk masalah ini. Sementara akan dilakukan pertemuan antar dinas agar car free day menjadi tanggung jawab bersama dan pihak Asda sebagai penanggung jawab.
"Jadi kemungkinan ada tindak lanjut. Untuk sementara dihentikan sih tidak, sementara supaya tidak ada tumpang tindih dihentikan dulu, tapi nanti ada tindak lanjutnya," pungkasnya. (bri/gbr)