Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Semarang, Fajar Purwoto didampingi kepolisian, TNI, Dinas Sosial Kota Semarang dan pengelola SK melakukan sosialisasi pada penduduk dan pengelola tempat hiburan di sana.
Fajar mengatakan pemerintah tidak akan hanya asal menutup namun juga menyiapkan jalan keluar bagi pekerja di sana. Ia pun menilai jika ada kekhawatiran terkait rencana tersebut merupakan hal yang wajar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pemerintah tidak mungkin lepas tangan, kami juga yakin mbak-mbak ini terpaksa bekerja seperti ini," kata Fajar usai pertemuan sosialisasi di SK, Selasa (18/6/2019).
SK yang berada di Kelurahan Kalibanteng, Semarang Barat itu rencananya akan dijadikan kampung tematik dan rujukan wisata kuliner. Sembari berproses, langkah pertama yang dilakukan akhir Juni ini yaitu pembongkaran gapura.
"Kita cari solusi. Jadi gapuranya akhir Juni bongkar," lanjutnya.
(alg/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini