Situasi lengang tersebut dimanfaatkan pada pedagang kaki lima (PKL) di sepanjang Jalan Malioboro dan Jalan Ahmad Yani untuk bekerja bakti. Mereka bersama-sama menyapu trotoar dan mengumpulkan sampah.
Pelaksanaan uji coba semi Pedestrian Malioboro memang berbarengan dengan program pemerintah kota yang meliburkan para PKL tiap Selasa Wage. Program tersebut dilaksanakan selapan atau tiap 35 hari sekali.
![]() |
"Karena ini (PKL libur) programnya kota. Kita dengan kota juga punya program (uji coba semi Pedestrian Malioboro), kenapa kita tidak bersama-sama," jelas Kepala Dishub Daerah Istimewa Yogyakarta, Sigit Sapto Raharjo, di sela uji coba semi Pedestrian Malioboro di Kantor Kepatihan Yogyakarta, Selasa (18/6/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sigit menerangkan, pihaknya memang sengaja melakukan uji coba semi Pedestrian Malioboro bebas kendaraan bermotor saat PKL diliburkan. Tujuannya agar semi Pedestrian Malioboro diberikan waktu istirahat.
"Setiap Selasa Wage toko nggak libur, hanya PKL libur diganti dengan bersih-bersih. Istilahnya Pak Wali Kota (Haryadi Suyuti) supaya Malioboro juga diberikan waktu istirahat," pungkas Sigit.
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini