Perampokan Minimarket di Semarang, Kasir Ditodong Parang

Perampokan Minimarket di Semarang, Kasir Ditodong Parang

Angling Adhitya Purbaya - detikNews
Senin, 17 Jun 2019 16:26 WIB
Perampokan minimarket di Semarang. Foto: Tangkapan layar rekaman CCTV
Semarang - Perampokan terjadi di sebuah minimarket di Jalan Teuku Umar, Jatingaleh, Semarang. Aksi perampokan terekam CCTV dan terlihat pelaku mengacungkan parang kepada kasir di depan brankas.

Peristiwa terjadi pada Minggu (16/6) sekitar pukul 22.30 WIB. Saat itu toko sudah hampir tutup dan dua petugas kasir sedang menghitung uang di brankas lantai dua. Kemudian seorang kasir perempuan di lantai satu terkejut ketika ada seseorang berhelm merah, jaket, sarung tangan, masker dan serba tertutup menodongnya.

Kasir bernama Tri Ulfa itu diminta menunjukkan lokasi brankas. Dan ketika sampai di ruang brankas, di sana kasir bernama Bagas dan May sedang menghitung uang. Langsung saja pelaku menodongkan parang dan melempar tas kepada Bagas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Isi brankas dalam kondisi masih dihitung, belum terkunci. Korban disuruh masukkan uang ke tas," kata Kapolsek Gajahmungkur Polrestabes Semarang, Kompol Rochana Sulistyoningrum kepada wartawan, Senin (17/6/2019).


Sementara pelaku berhelm merah beraksi di ruang brankas, ada pelaku berhelm biru yang membawa celurit menggasak rokok di belakang meja kasir. Mereka kemudian kabur menggunakan motor.

"Satunya ambil rokok di bawah, dimasukkan ke tas sampai penuh," tandasnya.

Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa itu. Namun menurut Rochana, pada korban mengalami trauma dan syok. Kerugian yang dialami uang tunai sekitar Rp 15 juta, tablet dan ponsel yang dibawa korban Bagas, serta 17 slop rokok.

"Kita masih lakukan penyelidikan, doakan semoga pelaku cepat tertangkap," tegas Sulis.

Rochana juga memberikan imbauan jika minimarket hendak tutup pada malam hari hendaklah menutup pintu rapat baru melakukan penghitungan uang. Selain itu ia juga mengimbau jika ada minimarket buka 24 jam hendaklah dilengkapi alarm atau kasir dibekali pengetahuan membela diri.

"Ya kita imbau dikunci dulu pintunya, sesuai SOP kunci dulu baru hitung (uang). Untuk toko modern yang 24 jam kasirnya tidak ada kemampuan membela diri, misal kalau ada kejadian, pencet alarm, tidak ada itu," imbaunya. (alg/sip)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads