Jajak pendapat tersebut dipublikasikan oleh Litbang Kompas pada Senin (17/6/2019). Pengumpulan pendapat ini dilakukan melalui telepon pada 27-28 Mei 2019. Sebanyak 536 responden dipilih secara acak bertingkat di 17 kota besar di Indonesia. Jumlah responden ditentukan secara proporsional di setiap kota. Tingkat kepercayaan 95% dengan margin of error +- 4,2%.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jokowi-Amin
Menerima apa pun hasilnya: 96,4%
Menolak apa pun hasilnya: 2,3%
Menerima hanya jika Jokowi menang: 0,9%
Menerima hanya jika Prabowo menang: 0,4%
Tidak tahu: -
Prabowo-Sandiaga
Menerima apa pun hasilnya: 53,5%
Menolak apa pun hasilnya: 36,8%
Menerima hanya jika Jokowi menang: 0,7%
Menerima hanya jika Prabowo menang: 3,5%
Tidak tahu: 5,5%
Responden juga ditanya pendapatnya tentang kualitas pelaksanaan Pemilu 2019 dibandingkan Pemilu 2014. Begini jawaban mereka:
Lebih baik: 23,1%
Sama saja: 14,4%
Lebih buruk: 60,1%
Tidak tahu: 2,4%
Responden yang menjawab kualitas Pemilu 2019 lebih buruk dibandingkan Pemilu 2014 kemudian ditanya alasannya memberikan penilaian demikian. Berikut jawabannya:
Tidak damai, ricuh: 36,1%
Tidak jujur, tidak transparan: 10,3%
Tidak adil: 4,5%
Tidak ada perubahan apa-apa: 14,4%
Lainnya: 24,4%
Tidak tahu/tidak jawab: 10,3%
Terkait rusuh usai pengumuman hasil Pemilu 2019, responden diberi pertanyaan apakah setuju dalang di baliknya diusut tuntas secara hukum. Berikut hasilnya:
Setuju: 90,7%
Tidak setuju: 5,4%
Tidak tahu/tidak jawab: 3,9%
Responden juga diberi pertanyaan terkait peningkatan kualitas demokrasi di Indonesia pasca Pemilu 2019. Ini jawabannya:
Ya meningkat: 36%
Belum tentu: 25,6%
Tidak meningkat: 25,6%
Tidak tahu: 12,8%
Angka Kemenangan Prabowo Berubah, BW: Ada Perkembangan:
(imk/fjp)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini