Berikut beberapa fakta dan misteri pelesiran Novanto:
Novanto Direkomendasikan Dokter Berobat di Luar Lapas
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi awalnya Pak Setya Novanto itu mengeluh sakit, diperiksa oleh dokter LP (Lapas Sukamiskin), kemudian pada tanggal 10 (Juni 2019) dilaksanakan sidang TPP (Tim Pengamat Pemasyarakatan) di lapas, itu sesuai prosedur," ujar Direktur Pembinaan Narapidana dan Latihan Kerja Produksi Kementerian Hukum dan HAM, Yunaedi, saat dihubungi, Minggu (16/6/2019).
Berdasarkan hasil sidang TPP, Setya Novanto kemudian direkomendasikan untuk diperiksa ke rumah sakit.
Dikawal 2 Pengawal Saat Periksa di Rumah Sakit
Setelah mendapat rekomendasi dokter dan surat keputusan dari Kalapas, Setya Novanto pun berangkat ke rumah sakit di wilayah Bandung untuk menjalani pemeriksaan. Dia dikawal 2 orang petugas yang terdiri dari petugas lapas dan kepolisian.
"Jadi ada rekomendasi dokter, kemudian ada sidang TPP, kemudian Kalapas membuat surat keputusan untuk diperiksakan ke rumah sakit dengan pengawalan 2 orang, 1 dari petugas lapas dan 1 lagi dari kepolisian," katanya.
Setya Novanto tiba di salah satu rumah sakit di Bandung pada Selasa (11/6).
Setya Novanto Harus Menjalani Rawat Inap di Rumah Sakit
Setelah diperiksa di IGD, Setya Novanto dinyatakan oleh dokter untuk menjalani rawat inap.
"Setelah diperiksa di IGD, beliau harus rawat inap, dan masih tetap dalam pengawalan, pagi, siang, malam, pengawalan melekat," tuturnya.
Setya Novanto Kabur dari Pengawalan Petugas Saat Boleh Pulang dari RS
Pada Kamis (13/6), Setya Novanto melakukan cek terakhir oleh dokter rumah sakit. Hasilnya dia diminta menjalani observasi hingga Jumat (14/6). Setya Novanto juga sudah diperbolehkan keluar dari rumah sakit pada Jumat (14/6).
"Dan hari Jumat (14/6) sekitar abis Jumatan pukul 14.22 WIB itu beliau sudah sehat, namun dengan masih menggunakan kursi roda dari lantai 8 turun ke lantai 3 untuk menyelesaikan administrasi pembayaran dengan keluarganya," imbuhnya.
Saat Setya Novanto turun ke lantai 3 rumah sakit untuk menyelesaikan pembayaran, pengawal yang mengawal Setya Novanto menunggu di lantai 8 tempat Setya Novanto menginap. Novanto hanya ditemani keluarganya. Ditunggu 10 menit Setya Novanto tak juga kembali ke lantai 8 di kamar tempatnya dirawat.
"Ditunggu 10 menit sama pengawal kok nggak naik-naik, nah pengawal turun ngecek ke lantai 3, ternyata tidak ada di tempat, dilaporkan ke Kalapas kemudian dilakukan upaya pencarian," ucapnya.
Setya Novanto Kembali ke Rumah Sakit Setelah Pelesiran
Saat dilakukan pencarian pada Jumat (14/6) mulai sekitar pukul 15.00 WIB, seketika Setya Novanto pun tiba-tiba kembali rumah sakit pada 17.43 WIB.
Setya Novanto Dianggap Melanggar dan Dipindah ke Lapas Gunung Sindur
Atas perbuatannya meninggalkan rumah sakit tanpa izin pengawal itu lah Setya Novanto dianggap melanggar.
"Berdasarkan laporan pengawal itu lah Pak Setnov dianggap meninggalkan rumah sakit tanpa sepengetahuan petugas dan itu dianggap melanggar, akhirnya dibawa ke Lapas dan perintah Kakanwil sebagai penanggung jawab wilayah untuk dipindahkan ke Lapas Gunung Sindur, sebagai tempat yang lebih ketat pengamanannya. Dan petugas pengawalnya diperiksa," katanya.
"Jadi bukan karena video atau berita viral, tidak. Memang begitu kedapatan dia menghilang dari rumah sakit, begitu dia kembali langsung dibawa ke LP, proses di situ, langsung Pak Kakanwil Jawa Barat memutuskan untuk dipindahkan ke Lapas Gunung Sindur dengan pengamanan yang lebih ketat," lanjutnya.
Setya Novanto Bersama Istri saat Pelesiran
Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkum HAM) Jawa Barat menyebut Novanto pelesiran bareng istrinya Deisti Astriani Tagor.
"Kalau lihat gambar (foto Novanto pelesiran), fotonya dengan istrinya," ucap Kepala Divisi Pemasyarakatan Kemenkum HAM Jabar Abdul Aris saat dikonfirmasi, Sabtu (15/6).
Belum Diketahui Untuk Apa Setya Novanto Pelesiran ke Toko Bangunan
Petugas masih mendalami sebab Setya Novanto lari dari pengawalan petugas dan pelesiran ke toko bangunan. Belum diketahui untuk apa Setya Novanto pelesiran ke toko bangunan.
"Itu lah, maka dari itu sekarang ini di Lapas Gunung Sindur Pak Setnov masih diperiksa oleh tim dari LP Sukamiskin dan dari Kanwil Jawa Barat," ujar Direktur Pembinaan Narapidana dan Latihan Kerja Produksi Kementerian Hukum dan HAM Yunaedi saat dihubungi, Minggu (16/6).
Petugas hingga saat ini masih mendalami latar belakang Setya Novanto berpelesiran ke toko bangunan. Setya Novanto masih menjalani pemeriksaan sejak tiba di Lapas Gunung Sindur pada Sabtu (15/6) kemarin.
"Ingin diketahui latar belakangnya, ketemu siapa, semuanya nanti akan terungkap setelah pemeriksaan oleh tim ini selesai. Mulai dari kemarin dilakukan pemeriksaan di Lapas Gunung Sindur," katanya.
Petugas Pengawal Setya Novanto Terancam Sanksi
Petugas yang mengawal Setya Novanto saat keluar Lapas Sukamiskin dan berobat ke rumah sakit terancam sanksi.
"Petugasnya, pengawal, sama Pak Kakanwil diperintahkan tim untuk diperiksa, kalau ada kelalaian di situ ya jelas ada sanksinya," tutur Junaedi.
Junaedi mengilustrasikan, ada kemungkinan pengawal tertipu senyuman Setya Novanto di rumah sakit hingga akhirnya lalai.
"Alasannya beliau di lantai 8 (rumah sakit) itu masih pakai kursi roda. Kemudian dengan ditemani beberapa orang keluarganya turun menggunakan lift ke lantai 3 tempat sebagai tempat penyelesaian administrasi pembayarannya. Dari situ lah tidak tidak ditempel oleh petugas," jelasnya.
"Karena petugas kan tahu sendiri, kalau sudah mendapat senyum Pak Setnov ini percaya banget lah, (sambil mengatakan ke petugas) 'nanti aku balik lagi, aku hanya menyelesaikan ini,'. Ini saya hanya ilustrasi saja. (Dijawab petugas), 'iya Pak'. Ternyata Setnov balik jam 17.34 WIB, kira-kira 2 sampai 3 jam lah di luar itu," lanjutnya.
Kepergok Pelesiran, Setya Novanto Dipindah ke Lapas Gunung Sindur:
Halaman 2 dari 3
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini