"Maka kita lihat saja di pleno nanti, saya atau ketua umum AMPG yang akan disidang dalam pleno," kata Abdul Aziz kepada detikcom, Minggu (16/6/2019).
Aziz pun menunggu undangan resmi dari pengurus AMPG atas sidang pleno tersebut. Ia juga mempertanyakan letak kesalahan dari dukungannya sehingga perlu untuk disidangkan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aziz antusias atas dilaksanakannya sidang pleno pada Rabu depan. Ia menilai, sebelumnya agenda semacam sidang pleno maupun Rapimnas tidak pernah dilakukan pada masa kepemimpinan Ilham. Ia juga menambahkan, saat masa kampanye pun AMPG tidak mengadakan kegiatan apapun dan dinilai setengah hati dalam memberikan dukungan terhadap pasangan nomor urut 01 Jokowi - Ma'ruf Amin.
"Selama ini PP AMPG nyaris tidak mengusung kegiatan baik di pusat maupun di daerah, bahkan di saat pilpres kemarin saya harus menggunakan DPP KNPI dimana saya sebagai ketua umumnya untuk bergerak mendukung Pak Jokowi karena AMPG saya nilai setengah hati untuk bergerak," paparnya.
Aziz mengingatkan bahwa dalam menjalankan organisasi maupun partai yang dinaunginya seharusnya dilakukan dengan sepenuh hati agar tercipta regenerasi yang mencintai partai maupun organisasinya.
"Dalam membesarkan partai dan AMPG seharusnya ketua umum PP AMPG harus sepenuh hati, regenerasi dan militansi anggota harus dijaga. AMPG tidak bisa dijalankan dengan modal dengkul," imbuh Aziz.
Mau Tahu Kader Usulan Golkar untuk Pimpin DPR/MPR? Simak Videonya:
(tor/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini