Kader-kader Muda Partai Golkar yang mendesak pergantian kepemimpinan ini tergabung dalam Barisan Pemuda Partai Golkar (BPPG). Inisiator BPPG, Abdul Aziz, mengatakan di dalam BPPG terdapat perwakilan dari ormas-ormas Partai Golkar, yaitu perwakilan Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG), Majelis Dakwah Islamiyah (MDI) Golkar, Gema Kosgoro, Gema MKGR, Baladika Karya Soksi, dan perwakilan dari Kosgoro.
BPPG memandang hasil Pemilu 2019 merupakan titik terendah Partai Golkar. Salah satu yang disorot adalah nihilnya perolehan kursi Golkar di DKI. BPPG menilai perlu pergantian kepemimpinan untuk membangkitkan Partai Golkar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Setelah kita musyawarah atas nama BPPG dan bermufakat bahwa sebenarnya Mas Bambang satu-satunya sosok yang pantas di tengah keterpurukan partai saat ini," kata Abdul Aziz saat dihubungi, Minggu (16/6/2019).
![]() |
BPPG bakal menggelar deklarasi dukungan untuk Bamsoet siang ini, di Jakarta. Namun soal lokasi deklarasi masih ditutup rapat-rapat.
Soal waktu Musyawarah Nasional sebagai ajang berlaganya calon ketum, Abdul Aziz memandang tak perlu terpaku pada bulan Oktober, waktu rutin Golkar menggelar Munas. Dia menilai, selama 2019, pelaksanaan Munas padai rentang waktu Juni-Desember nanti sebagai waktu yang sah. Tentu dia berharap pelaksanaan Munas dipercepat demi kemaslahatan partai.
"Akan kita dorong karena satu Golkar sedang dalam kondisi kritis," ujarnya.
Golkar meraih 12,31% suara di Pemilu 2019. Hasil ini menempatkan Golkar sebagai dengan perolehan suara terbanyak urutan ketiga. Meski demikian, secara kursi DPR, Golkar merupakan partai pemilik kursi terbanyak nomor dua setelah PDIP.
Mau Tahu Kader Usulan Golkar untuk Pimpin DPR/MPR?:
(tor/rvk)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini