Keluarga Korban Mutilasi Minta Prada Deri Dihukum Mati

Palembang - Orangtua Fera Oktaria lega setelah pembunuh dan pemutilasi anaknya, Prada Deri Pramana, ditangkap. Keluarga besar Fera pun minta Prada Deri dihukum mati.

"Kami keluarga merasa lega, mohon agar dia (Prada Deri) dihukum mati. Ini nyawa harus dibayar nyawa," tegas ibu kandung Fera, Suhartini saat ditemui di rumahnya di Plaju, Palembang, Jumat (14/6/2019).

Baca juga: Prada Deri Ngaku Sempat Bersetubuh Sebelum Bunuh dan Mutilasi Fera

Tak banyak yang disampaikan keluarga korban. Tetapi sesekali terlihat mereka menangis mengingat Fera yang tewas secara tragis dimutilasi di penginapan pada awal ramadan lalu.

"Adik saya orang baik," timpal kakak Fera, Rini tak terima dengan pernyataan Prada Deri kepada penyidik.

Baca juga: Keluarga Bantah Fera Oktaria Minta Dinikahi Prada Deri Sebelum Dibunuh

Prada Deri Pramana / Foto: Raja Adil Siregar

Untuk diketahui, kepada penyidik Deri mengakui semua perbuatannya. Deri mengaku panik saat diminta menikahi sang pacar, Fera yang mengaku juga tengah hamil.

Atas perbuatannya, Prajutit TNI yang baru hitungan bulan itu akhirnya mendekam di sel Pomdam Sriwijaya. Dia ditangkap di Padepokan Monghyang, Serang, Banten, Kamis (13/6) sore.



Kisah Tragis Fera Diduga Dimutilasi Oknum TNI Pacar Sendiri:

[Gambas:Video 20detik]

(ras/imk)