Hakim Pertanyakan Tim Prabowo soal 12 Truk Dokumen Tak Bisa Masuk MK

Hakim Pertanyakan Tim Prabowo soal 12 Truk Dokumen Tak Bisa Masuk MK

Tim detikcom - detikNews
Jumat, 14 Jun 2019 15:25 WIB
Hakim konstitusi I Gede Dewa Palguna (Ari Saputra/detikcom)
Jakarta - Tim hukum capres-cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno berbicara soal dokumen terkait bukti gugatan dalam truk yang tidak bisa diturunkan di gedung Mahkamah Konstitusi (MK) untuk keperluan persidangan. Hakim MK menegaskan pihaknya terbuka menerima bukti-bukti yang disetorkan terkait gugatan Pilpres.

"Terima kasih, Yang Mulia, jadi memang ada satu truk yang sudah masuk ke sini, kemudian ada 11 (truk) lainnya sedang menuju ke MK. Tapi kami memang juga melihat bahwasanya kawan-kawan yang menurunkan barang capek, sehingga dari MK, Pak Wirianto, mengatakan, 'Kami capek sekali mohon sampai di sini dulu, yang Jawa Tengah data-data Jawa Tengah setop dulu.' Meski kami sudah turunkan (data), jadi akhirnya truk kami tarik lagi," kata anggota tim hukum Prabowo-Sandiaga, Luthfi Yazid, dalam sidang gugatan Pilpres di MK, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Jumat (14/6/2019).

Hakim konstitusi, I Dewa Gede Palguna, balik bertanya soal 'ditariknya' truk terkait dokumen bukti-bukti. Menurutnya, petugas di MK memiliki waktu istirahat pukul 19.00 WIB tapi tetap dilanjutkan menerima dokumen terkait gugatan setelah waktu istirahat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Makanya jangan katakan di sini (MK) yang capek. Saya sudah kontrol memang jam 7 closed, istirahat. Tapi setelah itu diperiksa lagi. Bahwa ada ditarik lagi, itu soal lain. Jangan seolah-olah jangan Mahkamah keliru di sini," sambung Palguna.


MK Izinkan Tim Prabowo Pakai Gugatan Perbaikan:

[Gambas:Video 20detik]


Hakim Pertanyakan Tim Prabowo soal 12 Truk Dokumen Tak Bisa Masuk MK
(fdn/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads