Bicara Kecurangan Pilpres, BW Singgung Kasus Bowo Sidik

Bicara Kecurangan Pilpres, BW Singgung Kasus Bowo Sidik

Lisye Sri Rahayu - detikNews
Jumat, 14 Jun 2019 13:07 WIB
Bambang Widjojanto (Lisye Sri Rahayu/detikcom)
Jakarta - Tim kuasa hukum Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Bambang Widjojanto (BW), kembali menyinggung dugaan kecurangan dalam Pilpres 2019. BW menyinggung kasus dugaan suap Bowo Sidik Pangarso.

Sebelumnya, BW merespons klaim kemenangan Prabowo yang berubah-ubah. Menurutnya, Pemilu 2019 adalah pemilu terburuk. BW menilai penggunaan sistem IT adalah salah satu instrumen kecurangan.

"Tapi yang paling menarik rilis itu (klaim kemenangan Prabowo) menegaskan sekarang ini kenapa pemilu itu terburuk? Karena salah satunya menggunakan IT sebagai instrumen kecurangan," ujar BW saat jeda sidang pembacaan permohonan gugatan Pilpres di gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat, Jumat (14/6/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT





BW mencontohkan kasus dugaan suap yang menjerat anggota DPR Bowo Sidik. Menurutnya, saat operasi tangkap tangan (OTT), KPK menyebut sebanyak 400 ribu amplop disita. Namun saat persidangan, pengacara Bowo Sidik, Saut Edward Rajagukguk, mengatakan sebanyak 600 ribu amplop disiapkan untuk Bowo Sidik.

"Selain misalnya kasus Sidik Bowo, Sidik Bowo yang ketahuan yang 400 ribu kan. Lawyer-nya bilang 1 juta. Itu di daerah Jawa Tengah satu, kalau seluruh Jateng itu kan fenomena puncak gunung es," lanjut BW.

BW yakin kecurangan pada Pemilu 2019 akan terbongkar. Dia juga menyebut kasus pembelian suara pada 2019 masif dilakukan.

"Jadi dalam pemilu kali ini bisa terbongkar yang namanya vote buying yang begitu masif," kata BW.



Tonton video Seberapa Optimistis Sandi Kecurangan Pilpres Terbukti di Sidang MK?:

[Gambas:Video 20detik]

(lir/fdn)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads