Sidang Gugatan Pilpres Diskors, Massa Aksi Jeda untuk Salat Jumat

Sidang Gugatan Pilpres Diskors, Massa Aksi Jeda untuk Salat Jumat

Farih Maulana Sidiq - detikNews
Jumat, 14 Jun 2019 11:42 WIB
Aksi kawal sidang gugatan Pilpres 2019 jeda salat Jumat. (Farih Maulana S/detikcom)
Jakarta - Massa yang berdemonstrasi untuk mengawal sidang gugatan sengketa Pilpres 2019 membubarkan diri dari titik aksi. Sebagian dari mereka menuju masjid-masjid di sekitar lokasi untuk salat Jumat.

Massa yang menamakan diri sebagai Alumni Universitas Indonesia ini menggelar aksi di Jalan Medan Merdeka Barat, tepatnya di depan Kantor Kementerian Pertahanan (Kemhan), Jumat (14/6/2019). Pukul 11.14 WIB, gelaran aksi dihentikan sementara.

"Teman-teman akan melangsungkan salat Jumat di masjid-masjid terdekat. Yang tidak salat Jumat tetap di jalan," kata koordinator aksi ini, Abdullah Hehamahua, di lokasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Abdullah yang juga mantan penasihat KPK ini memastikan tak ada massa yang salat Jumat di jalan. Usai salat di masjid terdekat, mereka akan kembali ke titik semula untuk melanjutkan aksi.

Sidang Gugatan Pilpres Diskors, Massa Aksi Jeda untuk Salat JumatKoordinator aksi ini, Abdullah Hehamahua. (Farih Maulana S/detikcom)

Suasana jalanan yang tadinya ramai kini sudah lebih sepi. Tersisa kaum perempuan dan orang-orang di jalanan. Massa aksi mengenakan rompi kuning dan ada pula yang berbaju putih.



Mereka sudah beraksi di kawasan Patung Kuda (Patung Kuda Wijaya) sejak pukul 08.30 WIB pagi tadi. Mereka kemudian bergerak ke arah Gedung MK sekitar pukul 09.00 WIB. Namun mereka tak bisa sampai ke depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), karena lokasi sudah diamankan dan jalanan ditutup kawat berduri. Akhirnya mereka berdemonstarsi di depan gedung Kemhan dengan damai.



Tonton video Sidang MK, Medsos Tak Dibatasi Jika Hoax Tidak Melonjak:

[Gambas:Video 20detik]

(dnu/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads