"Pernyataan Pak Prabowo kemarin kita betul-betul sangat mengapresiasi, saya menaruh hormat betul atas pernyataan beliau untuk mengajak para pendukungnya, para simpatisannya untuk melakukan langkah yang positif ya, menghormati hukum, menjaga perdamaian, kerukunan," ujarnya di gedung Kemenko Polhukam, Jl Merdeka Barat, Jakarta Selatan, Kamis (13/6/2019).
"Bahkan beliau kata-katanya memohon ke para pendukungnya untuk tidak berbondong-bondong ke Mahkamah Konstitusi, beliau minta supaya proses hukum berjalan dengan baik tanpa diganggu dengan gerakan massa. Ini saya kira sesuatu yang sangat bagus sekali," lanjut Wiranto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Wiranto berharap seluruh pendukung atau simpatisan Prabowo mematuhinya. Dengan begitu, menurutnya, suhu politik tidak akan memanas.
"Kita berharap memang dapat dipatuhi oleh para pendukung beliau, para simpatisan beliau dan saya yakin kalau itu dipatuhi dan ditaati maka tentu suhu politik menjadi dingin kembali, keamanan menjadi terjaga. Dan saya kira merupakan kondisi yang sangat kondusif untuk kita melanjutkan pembangunan setelah kita harus melaksanakan suatu pemilu yang memang sangat kompleks dan besar, tapi alhamdulillah sudah dapat dilaksanakan dengan baik," jelas Wiranto.
Sebelumnya pernyataan Prabowo melarang pendukungnya datang ke MK itu disampaikan melalui video dari tim Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga, Selasa (11/6). Prabowo menyatakan bahwa dia dan Sandiaga telah menyerahkan penyelesaian sengketa Pilpres 2019 lewat jalur yang konstitusional, yakni melalui MK.
"Saudara-saudara sekalian, kami memutuskan menyerahkan melalui jalur hukum dan jalur konstitusi. Karena itu, saya dan Saudara Sandiaga Uno memohon pendukung-pendukung kami, tidak perlu untuk berbondong-bondong hadir di lingkungan MK pada hari-hari yang mendatang," kata Prabowo.
Tonton video Ketua MK Rela Nginap Demi Tuntaskan Berkas Sengketa Pemilu:
(eva/gbr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini