Kapolres Tasikmalaya AKBP Dony Eka Putra mengatakan pihaknya juga menyita ratusan botol alkohol murni yang biasa dijadikan bahan miras oplosan. Alhkohol tersebut disita bersama sejumlah obat batu dan minuman energi yang juga bahan miras oplosan.
Dony mengatakan bahan miras oplosan tersebut telah menyebabkan keresahan di tengah masyarakat. Salah satu kasusnya adalah perkelahian berujung pada tewasnya Ichsan (25). Korban sebelumnya menenggak miras oplosan sebelum akhirnya berkelahi dan jatuh tenggelam di Saluran Irigasi Cikunten.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain itu, selama operasi polisi juga mengamankan sejumlah orang yang dianggap meresahkan. Seperti belasan Pak Ogah atau orang yang biasa meminta uang di sejumlah jalan dengan dalih mengatur lalu lintas. Dari mereka polisi menyita barang bukti sekitar Rp 1 juta.
"Pak Ogah ini sumbang kemacetan di jalur mudik selatan. Mereka meminta uang dari pengguna jalan, jadi sebabkan kendaraan berhenti lama," katanya.
Total, kata Dony, sebanyak 24 orang diamankan selama operasi berlangsung. Mereka adalah pedagang miras, preman dan Pak Ogah. Ia memastikan meski operasi telah usai, namun penertiban akan terus dilakukan.
"Sanksinya mereka sudah mengikuti sidang Tipiring sesuai dengan Perda," ujar Dony. (tro/tro)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini