Taman yang berlokasi di area Kecamatan Regol itu mulai dibuka pada 24 Mei 2019 lalu. Taman itu memiliki daya tarik berupa lampion berbentuk dinosaurus yang menjadi lokasi favorit warga untuk berswafoto.
Pada musim libur Lebaran 2019 kemarin, taman yang mulai dibangun pada 2016 itu juga menjadi salah satu alternatif wisata masyarakat. Banyak warga mengisi hari libur dengan menikmati suasana taman tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya ditutup (sementara karena ada beberapa fasilitas rusak). Pagar-pagar rusak, (lampion) dinosaurus robek-robek," ucap Kepala DPKP3 Dadang Darmawan via telepon, Rabu (12/6/2019).
![]() |
"Sekarang pagarnya lagi diperbaiki dan diperkuat," katanya.
Untuk mengantisipasi terjadinya kerusakan, pihaknya akan meningkatkan pengawasan di area taman. Pihaknya juga meminta masyarakat ikut menjaga agar taman itu bisa tetap terpelihara.
"Partisipasi warga juga bagi penikmat atau pengunjung menjaga kebersihan dan keamanan," ucapnya.
Tonton juga video Destinasi Gua Ngerong di Tuban nan Eksotis:
(mso/tro)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini