Lantik Eka Jadi Bupati Bekasi Gantikan Neneng, RK Ingatkan Jaga Integritas

Lantik Eka Jadi Bupati Bekasi Gantikan Neneng, RK Ingatkan Jaga Integritas

Mukhlis Dinillah - detikNews
Rabu, 12 Jun 2019 11:32 WIB
Bupati bekasi Eka Supria Atmaja/Foto: Mukhlis Dinillah
Bandung - Gubernur Jabar Ridwan Kamil (RK) melantik Wabup Bekasi Eka Supria Atmaja menjadi Bupati Bekasi menggantikan Neneng Hasanah Yasin yang tersandung kasus suap proyek Meikarta. RK mengingatkan Eka agar menjaga integritas.

Pelantikan berlangsung di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Rabu (12/6/2019). Eka baru resmi dilantik jadi Bupati Bekasi setelah beberapa waktu lalu, Neneng divonis enam tahun penjara karena terbukti bersalah menerima suap proyek Meikarta.

RK mengatakan pelantikan Eka sesuai dengan SK Menteri Dalam Negeri (Mendagri) tentang pengangkatan dan pemberhentian kepala daerah. Mengingat, masih tersisa waktu 2,5 tahun kepemimpinan yang ditinggalkan Neneng.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Secara peraturan perundang-undangan, pak Eka sebagai wabup (Bekasi) atas SK dari Kemendagri hari ini dilantik sebagai bupati Bekasi," kata Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil lainnya, dalam sambutannya.

Ia berpesan kepada Eka untuk memperkuat benteng integritas agar terhindar dari persoalan hukum. Dia berharap kasus yang menimpa pemimpin sebelumnya tidak lagi terulang.

"Saya titipkan satu jaga benteng integritas, jangan sampai kejadian lagi. Bekasi ini proyeknya banyak, industrinya banyak, tapi godaan dari pihak ketiga ini banyak sekali. Kalau benteng integritasnya patah akan repot ya, maka saya mendoakan sekali jangan sampai jatuh dua kali," tutur dia.

Berkaitan kelanjutan proyek Meikarta, Emil mengaku akan segera membahasnya dengan Bupati Bekasi yang baru. Mengingat, saat ini proyek Meikarta dihentikan sementara waktu karena masih ada proses hukum yang bergulir di pengadilan.

"Nanti kita akan rapat bahas. Kemarin agak terkendala karena mendiskusikannya belum afdol kira-kira begitu. Makanya nanti saya akan bahas dengan pak Eka yang baru dilantik, termasuk urusan pembebasan (lahan) segala rupa nanti kita sampaikan," ujar Emil.

Namun Emil mengaku baru akan membahas soal Meikarta apabila proses persidangan sudah selesai 100 persen. "Kalau belum saya gak akan bergerak untuk merumuskan masalah-masalah lanjutan. Takut nantinya disangka lagi ada hal-hal yang mengganggu proses (hukum)," tandasnya.



Tonton video saat Cerita dari Bekasi: Mulai Korupsi, Sampah, Hingga Udang Lukai Jokowi:

[Gambas:Video 20detik]

(mud/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads