Polri: Ada 9 Orang Korban Tewas Rusuh 22 Mei, Mereka Diduga Perusuh

Polri: Ada 9 Orang Korban Tewas Rusuh 22 Mei, Mereka Diduga Perusuh

Eva Safitri - detikNews
Selasa, 11 Jun 2019 18:08 WIB
Kadiv Humas Polri Irjen M Iqbal/Foto: Rolando/detikcom
Jakarta - Polri menyatakan sejauh ini ada 9 korban tewas dalam rusuh 21-22 Mei. Polri menduga mereka yang meninggal dunia tersebut merupakan perusuh.

"Jadi gini, rekan-rekan, Polri sudah bentuk tim investigasi yang diketuai oleh Irwasum Polri untuk menginvestigasi semua rangkaian peristiwa 21-22 Mei termasuk juga sembilan... kita harus sampaikan bahwa 9 korban meninggal dunia kami duga perusuh. Penyerang. Diduga ya. Diduga perusuh," kata Kadiv Humas Polri Irjen M Iqbal.

Hal itu disampaikan Iqbal dalam konferensi pers di gedung Kemenkopolhukam, Selasa (11/6/2019) sore. Iqbal mengatakan proses pemeriksaan sampai saat ini masih dilakukan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat ini sedang berproses, sedang berjalan. Tadi pagi juga saya menyaksikan proses tersebut. Intinya tim sedang bekerja keras," tutur Iqbal.

Iqbal, Polri juga berkoordinasi dengan Komnas HAM. Irwasum Polri telah bertemu dengan Komnas HAM siang tadi.



"Tim bekerja paralel dengan kordinasi dengan Komnas HAM. Siang ini pukul 14.00 tadi Pak Irwasum sedang koordinasi dengan Komnas HAM. Kami akan seobjektif mungkin sedetail mungkin untuk menginvestigasi seluruh rangkaian peristiwa. Bukan hanya fokus pada 9 yang diduga perusuh itu yang jadi korban. Nanti ada waktunya, Insyaallah tim selesaikan investigasinya dan Komnas HAM akan sampikan ke publik," kata Iqbal.

Berikut video pernyataan M Iqbal:


(fjp/tor)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads