Petugas bea dan cukai mengamankan WB saat baru mendarat di Bandara Husein Sastranagara Bandung hari kedua lebaran atau Kamis (6/6) lalu pukul 13.00 WIB. WB terbang dari Malaysia.
"Saat itu kita menduga yang bersangkutan membawa barang yang dicurigai," ucap Kepala Kanwil Bea dan Cukai Jabar Syaifullah Nasution di kantor pengawasan Bea dan Cukai Bandung, Jalan Rumah Sakit, Kota Bandung, Selasa (11/6/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kita periksa dan kita temukan di dalam koper itu ada beberapa buku. Nah di dalam buku itu dimodifikasi diberi rongga dan di dalamnya ada aluminum foil. Di dalam itu, ada kristal putih, kita lakukan tes narkotika dan dibawa ke laboratorium di Jakarta, ternyata benar positif metapethamin (sabu-sabu). Setelah kita hitung, totalnya ini ada sekitar 2 kilogram," kata Syaifullah.
Syaifullah menuturkan modus memodifikasi buku untuk menyelundupkan sabu-sabu ini merupakan modus lama. Menurut dia, WB sengaja menyelundupkan sabu-sabu pada momen hari raya Idul Fitri.
"Ya tentunya setiap event hari besar, sindikat ini menganggap petugas punya kesibukan, sehingga dianggap kita tidak siap. Padahal justru kita lebih memperkuat," kata Syaifullah.
Sementara itu WB sendiri mengaku baru sekali menjalankan aktivitasnya itu. Dia mengaku mendapat titipan dari temannya untuk membawa sabu ke Indonesia.
"Saya dapat dari kenalan saya di Malaysia, dia asalnya dari Perancis," kata WB.
(dir/ern)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini