"Saya memegang pada pernyataan resmi pihak Demokrat, pernyataan resmi itu disampaikan oleh Pak Hinca Pandjaitan," kata Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (11/6/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Terus terang saja Sekjen itu lebih autentik dan otoritatif menyatakan sikap. Sampai hari ini Demokrat menegaskan dia masih dengan 02 mengikuti proses di MK sampai selesai," tuturnya.
"Bahwa kemudian ada yang membuat manuver di luar itu, silakan Demokrat untuk menyikapi manuver dari warga partainya sendiri," imbuh Hidayat.
Diberitakan, Partai Demokrat menyatakan masih setia di Koalisi Adil dan Makmur, yang mengusung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. Pernyataan ini disampaikan Sekjen PD Hinca Pandjaitan menanggapi polemik yang muncul setelah Wasekjen PD Rachland Nashidik mengusulkan membubarkan koalisi.
"Bagaikan pertandingan sepakbola, hasil pertandingan sudah diketahui hasilnya ketika peluit ditiup wasit (KPU) tanggal 21 Mei dini hari dengan mengukuhkannya dalam sidang pleno sesuai mekanismenya, tapi kemudian sesuai prosedur hukum yang ada, KPU mempersilakan jalur hukum yang disediakan undang-undang untuk ke MK bila ada keberatan, lalu paslon 02 menggunakan dan memilih saluran hukum dan konstitusional itu ke MK," kata Hinca, Senin (10/6).
"Mari kita ikuti dan lakoni bersama sampai selesai. Itulah esensinya berkoalisi dan PD setia berada di jalur itu," lanjut dia.
Tonton video SBY: Demokrat Dirugikan Akibat Kurangnya Fair Play di Pemilu 2019:
(tsa/haf)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini